Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 01/03/2023, 19:22 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Kecelakaan saat mengendarai sepeda motor tidak bisa diremehkan. Meski terbilang minor dan tidak parah, tapi ada potensi kerusakan komponen tertentu.

Umumnya, pengendara hanya memperhatikan kerusakan yang nampak dari luar, seperti bodi motor, lampu, atau setang. Padahal, komponen internal lain mungkin terdampak dan sebaiknya segera dibawa ke bengkel untuk servis.

“Setelah kecelakaan, ada potensi komstir motor longgar. Ini cukup mengganggu karena akibatnya, suspensi depan terasa keras dan setang berat” kata Anto Hananto, kepala teknisi AHASS Motor 88 pada Kompas.com, Rabu (1/2/2023).

Menurut Anto, komstir longgar pada motor berpotensi terjadi setelah kecelakaan, baik itu berat atau ringan. Pengguna seharusnya langsung bisa merasakan sendiri beda kehalusan suspensi motor sebelum dan sesudah kecelakaan.

Baca juga: Kerap Hajar Lubang, Komponen Apa Saja yang Bisa Rusak?

Perbaikan komstir Vario oblakDicky Aditya Wijaya Perbaikan komstir Vario oblak

Jika hal itu terjadi, solusinya ada dua, yakni komstir motor dikencangkan kembali, atau diganti seluruhnya.

“Nanti akan diperiksa kondisinya, tapi biasanya kalau kondisi motor masih baru, cukup dikencangkan saja, dan kalau motor sudah lama, biasanya akan aus atau bahkan bengkok setelah kecelakaan. Kalau sudah begitu harus diganti,” kata Anto.

Selain komstir, komponen tersembunyi lainnya yang harus diperhatikan setelah kecelakaan adalah gardan.

Jika komponen gigi dan bearing pada gardan rusak, akan ada bunyi aneh seperti dengungan. Hal itu disebabkan karena gardan longgar dan kemungkinan disebabkan benturan.

Baca juga: Peluncuran All New RX, Bisa Pengaruhi Penjualan Lexus Tahun Ini

Proses Modifikasi CVT motor matikKOMPAS.com/daafa Proses Modifikasi CVT motor matik

Untuk amannya, Anto menyarankan pengendara segera melakukan cek dan servis di bengkel motor supaya bisa diketahui bagian mana yang rusak usai mengalami kecelakaan.

“Semakin cepat komponen yang rusak diganti, semakin aman untuk kedepannya.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Rekomendasi untuk anda
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com