JAKARTA, KOMPAS.com - Musim depan Ducati akan jadi pemasok motor balap listrik di ajang MotoE. Motor tersebut bernama Ducati V21L dan sudah diperkenalkan sejak Desember 2021 serta menjalani serangkaian tes.
Meski akan memasok motor MotoE, pabrikan Borgo Panigale tersebut mengatakan, belum akan memproduksi motor listrik buat harian alias motor produksi massal setidaknya untuk beberapa tahun lagi.
Baca juga: Mengapa Ban Motor Off-road Cenderung Licin di Jalan Aspal
Kepala eksekutif operasi Ducati Amerika Utara Jason Chinnock mengatakan, bahwa masih banyak yang perlu dilakukan untuk memastikan bahwa motor listrik memiliki kinerja dan jangkauan yang memadai.
"Ini akan memakan waktu beberapa tahun. Teknologi baterai benar-benar tidak ada," kata Chinnock dilansir dari Carscoops, Rabu (1/3/2023).
Chinnock menggarisbawahi soal baterai. Sebab meski Ducati akan jadi pemasok motor listrik buat balap bukan berarti pabrikan harus segera mengeluarkan motor listrik untuk penjualan massal.
“Tidak ada motor konsumen yang langsung dalam pengembangan karena ini masih sangat awal,” tambah Chinnock.
“Ini benar-benar akan membutuhkan teknologi baterai untuk berkembang. Setelah itu berevolusi ke titik di mana masuk akal bagi kami untuk mengintegrasikannya, di mana kami dapat menangani kinerja dan jangkauan serta bobot, itulah trifecta,” kata dia.
Baca juga: Mengapa Ban Motor Off-road Cenderung Licin di Jalan Aspal
Selain itu, bisa jadi hal ini menyangkut bisnis perusahaan. Ducati merupakan bagian dari Grup Volkswagen, yang jika dilihat tampak tidak terburu-buru untuk beralih ke listrik seperti banyak merek VW lainnya.
Ducati punya pendekatan berbeda mengenai motor listrik. Pabrikan Borgo Panigale tersebut bisa dikatakan tertinggal sebab pabrikan sekelas Harley-Davidson saja sudah merambah ke motor listrik.
Tahun lalu, Kawasaki juga meluncurkan versi konsep dari motor listrik pertama yang akan diluncurkannya ke pasar, dengan ukuran yang mirip dengan Kawasaki Z400 dan dengan performa yang setara dengan motor 125 cc.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.