JAKARTA, KOMPAS.com - Meningkatkan kualitas sistem audio dikenal sebagai modifikasi umum yang kerap dilakukan pemilik mobil pribadi. Opsinya beragam, mulai dari modifikasi berat yang sampai harus membongkar komponen kelistrikan mobil, sampai kelas ringan seperti konsep plug and play.
Sebagai mobil listrik terlaris di Indonesia, Wuling Air EV tentu saja menjadi salah satu objek modifikasi audio bagi para pemilik. Umumnya, konsumen melakukan modifikasi plug and play untuk meningkatkan kualitas suara audio pada mobil.
“Baik itu mobil konvensional atau listrik, pasti tetap banyak pengguna yang mau punya kualitas audio yang bagus. Pesanannya sama banyaknya, bahkan sekarang orderan untuk mobil EV meningkat, mungkin karena makin mainstream ya,” kata Adi Wijaya, Sales Manager Pioneer Indonesia pada Kompas.com, Minggu (26/2/2023).
Proses modifikasi sound system pada Wuling Air EV diklaim mudah. Satu kendala minor yang ada hanya sebatas penempatan subwoofer, di mana ada tantangan tersendiri karena dimensi mobil yang relatif kecil.
Baca juga: Bugatti Punya Ahli Metrologi buat Bikin Mobil Sempurna
“Biasanya subwoofer kita taruh di belakang, di bawah jok baris terakhir. Tapi kalau Wuling (AIr EV) kan ukurannya mini, jadi sedikit tricky. Solusinya ya ditaruh menyempil dekat bagasi,” Kata Richard, Marketing Communication dari Venom Audio.
Skema modifikasi plug and play untuk sound system Wuling AIr EV terbilang ringkas, yakni penggantian speaker, tweeter, dan subwoofer versi stock dengan versi aftermarket.
Bagi konsumen yang ingin mendapatkan performa lebih, beberapa merek audio aftermarket sudah menawarkan pemasangan digital signal processor (DSP), komponen khusus untuk lebih meningkatkan kejernihan dan staging suara.
Meski mudah dilakukan dan terasa manfaatnya, konsumen disarankan mengambil keputusan dengan bijak, karena modifikasi audio yang berlebihan akan menggugurkan garansi mobil.
Baca juga: Honda Jazz Facelift Meluncur di Singapura, Harga Tembus Rp 1 Miliar
“Secara teori, semua modifikasi electrical akan menggugurkan garansi, tapi perlu dilihat dulu seberapa besar modifikasi yang dilakukan,” kata Nugroho Suharlim, Vice Director Marketing and Development dari Wuling Maju Motor Group.
“Kalau itu (modifikasi audio) sampai membongkar perkabelan di bagian dalam mobil, garansi akan hangus. Tapi kalau modifikasinya sedikit seperti plug and play tidak apa-apa,” katanya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.