Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tentukan Pilihanmu
0 hari menuju
Pemilu 2024
Kompas.com - 02/02/2023, 17:36 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Saat perjalanan jauh atau terjebak macet, kaki jadi salah satu anggota tubuh yang terasa pegal. Tak jarang penumpang di baris depan menaruh kakinya di atas dasbor.

Posisi menaruh kaki lebih tinggi memang terasa lebih rileks. Namun, untuk sebagian besar orang Indonesia menganggap tindakan tersebut kurang sopan.

Baca juga: Cara Usir Kusam pada Dasbor Mobil dan Motor

Training Director Safety Defensive Consultant Indonesia (SDCI) Sony Susmana mengatakan, dasbor mobil bukanlah tempat untuk menaruh kaki. Jika kaki ditaruh di atasnya, maka akan terlihat tidak beretika.

Suasana kabin dan dasbor Suzuki Grand Vitara generasi kelima, sudah full kulit coklat tua. Maruti Suzuki Suasana kabin dan dasbor Suzuki Grand Vitara generasi kelima, sudah full kulit coklat tua.

"Dasbor yang sudah dilengkapi airbag tidak boleh diletakkan kaki. Sebab, begitu terjadi tabrakan, airbag mengembang dengan kecepatan lebih dari 300 kilometer per jam," ujar Sony, saat dihubungi Kompas.com, belum lama ini.

Sony menambahkan, dalam kondisi seperti itu, maka kaki tersebut dapat mengalami cedera saat terhantam airbag.

Baca juga: Suhu Panas di Indonesia, Ketahui Efek Buruk Dasbor Kena Panas Matahari

"Ketika kaki di atas dasbor, maka posisi duduknya tidak sempurna. Bahaya tabrakan tidak mampu diantisipasi dan si penumpang bisa cedera parah, seperti kakinya akan menabrak kaca depan," kata Sony.

Posisi saklar airbag.Ghulam/KompasOtomotif Posisi saklar airbag.

Sony menambahkan, barang-barang atau hiasan juga tidak boleh diletakkan di dasbor. Sebab, tempat barang hanya ada di laci.

"Bahaya ketika barang ditaruh dan bergerak ketika bermanuver. Konsentrasi pengemudi bisa terganggu," ujarnya.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Rekomendasi untuk anda
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke