JAKARTA, KOMPAS.com - Dirjen Perhubungan Darat Kementerian Perhubungan (Kemenhub) Hendro Sugiatno mengatakan, diperlukan kolaborasi lintas sektoral dalam upaya penanganan kendaraan Over Dimension Over Load (ODOL) yang menyebabkan tingginya kecelakaan lalu lintas.
Tujuannya, agar penanganan ODOL lebih optimal lagi dan dapat dilaksanakan secara utuh di lapangan serta dengan risiko yang minimal.
Menurut Hendro, pihaknya membutuhkan masukan serta kritikan dari pemangku kepentingan terkait, baik dari instansi pemerintah, kepolisian, dan stakholder lain dalam menyusun tahapan kegiatan dan rencana aksi penanganan Zero ODOL yang akan dilaksanakan tahun ini.
"Pada hari ini kami mengundang Bapak/Ibu sekalian dalam kegiatan ini untuk memberikan masukan dan support terhadap pelaksanaan penanganan Zero ODOL yang akan dilaksanakan mulai 2023 ini," ujar Hendro, dalam keterangan resminya, Rabu (25/1/2023).
Baca juga: Target Zero ODOL 2023, Kemenhub Tunggu Hasil Tinjauan Roadmap
Untuk pelaksanaan pemberantasan ODOL pada tahun ini diperlukan pentahapan. Hal ini mengingat pada 2022 pelaksanaan penegakan hukum terkendala situasi sosial dan ekonomi.
Dari kelangkaan minyak goreng di awal 2022 dan gejolak para pengemudi truk, sehingga perlu dilakukan pentahapan awal melalui pemantapan beberapa kegiatan sebelum dilaksanakan penegakan hukum yang lebih komperensif dan menyeluruh.
Hendro menjelaskan, tahaoan Zero ODOL meliputi beberapa hal, seperti sosialisasi dan edukasi, optimalisasi kinerja UPPKB, optimalisasi kinerja Pengujian Berkala Kendaraan Bermotor (KIR Kendaraan), juga penegakan hukum melalui penerapan sanksi peringatan dan tilang.
Terhadap angkutan yang melakukan pelanggaran tata cara pemuatan yang membahayakan keselamatan, dilakukan Penangguhan Perjalanan dan transfer muatan. Tahap selanjutnya adalah penindakan sesuai peraturan perundangan yang berlaku.
"Pelaksanaan Zero ODOL 2023 akan memperhatikan situasi sesuai kebutuhan dan memperhatikan kondisi ekonomi, sosial dan politik di dalam negeri," kata Hendro.
Baca juga: Suzuki Pamer Siluet SUV Mirip Grand Vitara, Siap Meluncur Bulan Depan
Kendaraan ODOL melaju di jalan tol
Bila melihat dari tahapan penanganan, sebenarnya upaya-upaya tersebut tak asing lagi karena sudah pernah dilakukan. Bahkan sebelumnya sebagai bentuk tindak tegas dilakukan pemotongan unit dan lainnya.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.