KLATEN, KOMPAS.com - Wiper mobil yang sudah tidak mampu menyapu air dan kotoran dengan optimal wajib diganti, guna menjaga visibilitas pengemudi.
Terlebih lagi, beberapa wilayah di Indonesia masih memasuki musim penghujan, saat periode mudik Lebaran kali ini.
Hardi Wibowo, pemilik bengkel mobil Aha Motor Yogyakarta mengatakan, tanda wiper mobil sudah rusak, dapat dilihat melalui beberapa gejala yang timbul.
Baca juga: Ketahui Usia Pakai Ideal dan Cara Merawat Wiper Mobil
“Jika wiper mengeluarkan suara berisik atau berdecit saat digunakan, itu bisa menandakan ada masalah pada motor wiper atau karet wiper yang sudah aus, sehingga perlu diperhatikan,” ucap Hardi kepada Kompas.com, belum lama ini.
Hardi mengatakan, wiper mobil yang normal tetap senyap saat digunakan dan dapat menyapu kotoran dengan gerakan lancar.
Menurut Hardi, wiper yang bergerak lambat, tersendat, atau tidak bergerak sama sekali bisa menandakan ada masalah dengan motor penggerak atau komponen mekanis lainnya.
Baca juga: [KLARIFIKASI] Wiper Bersihkan Kaca Mobil Saat Dilempar Telur, Tidak Ganggu Pandangan
“Risiko kerusakan motor dan mekanis wiper bisa semakin parah, hingga membuatnya mati di jalan, maka dari itu bila sudah muncul gejala ini, sebaiknya segera diperiksa masalahnya atau diganti,” ucap Hardi.
Hardi mengatakan, karet wiper yang sudah keras, sobek, atau aus, bisa mengurangi kinerjanya. Karet yang rusak akan meninggalkan jejak atau bekas air yang tidak bersih.
“Sapuan tidak bersih lantaran karet tidak mampu menekan permukaan kaca dengan penuh, sehingga ada bagian yang tidak tersapu ketika wiper beroperasi,” ucap Hardi.
Baca juga: Penyebab Karet Wiper Bunyi Saat Dioperasikan
Menurut Hardi, wiper yang sudah rusak bisa menyebabkan goresan pada kaca, karena karet yang tidak lagi dapat membersihkan air dengan sempurna.
“Goresan itu bisa karena air, atau kotoran, ketika karetnya sudah jelek, kawat selaku tulang karet berpotensi melukai kaca, sehingga sebaiknya diganti segera,” ucap Hardi.
Hardi menatakan, wiper yang tidak bisa diatur kecepatannya dengan baik, atau berfungsi secara terus-menerus pada satu kecepatan, bisa menandakan masalah pada motor atau sakelar pengatur.
Baca juga: Ketahui Kelemahan Wiper Model Frameless
“Seharusnya, wiper dapat berhenti secara otomatis ketika sudah tidak dinyalakan, dengan demikian tidak mengganggu konsentrasi pengemudi dan komponen tetap awet,” ucap Hardi.
Nah, bila tanda-tanda tersebut sudah muncul pada wiper mobil, sebaiknya dilakukan pemeriksaan ke bengkel, untuk melakukan penggantian komponen yang rusak.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.