JAKARTA, KOMPAS.com - Pertumbuhan penjualan kendaraan bermotor roda empat listrik berbasis baterai atau battery electric vehicle (BEV) di Indonesia diproyeksi akan terus laju secara positif.
Pasalnya, hanya kedatangan empat produk baru, jumlah penjualan mobil listrik murni pada tahun 2022 lalu mampu naik signifikan dari 685 unit sepanjang Januari-Desember 2021, menjadi 10.327 unit (wholesales).
Bagi pengguna baru, tentu ada beberapa hal yang perlu diperhatikan saat menggunakan kendaraan jenis ini. Salah satunya, soal pengisian daya di luar rumah yang masih cukup terbatas.
Baca juga: Ulas Keunggulan Mobil Matik Dibandingkan Manual
Guna memudahkan para pengguna, terdapat suatu aplikasi dari PLN yang mampu mencari Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) sebagai fasilitas pengisian dayanya, yaitu PLN Mobile.
SPKLU dari PLN, sudah tersedia di beberapa kota besar seperti DKI Jakarta, Bandung, Surabaya, Yogyakarta, dan sebagainya. Supaya tak kehabisan daya, pengguna mobil listrik dapat mengantisipasinya dengan cek Pom Listrik terdekat.
Aplikasi tersebut, bisa diunduh aplikasi di Google Play Store (untuk Android) atau App Store (untuk iPhone). Setelah memilikinya, silakan buka aplikasi PLN Mobile dan login akun.
Login bisa menggunakan akun Google (akun Gmail). Bila telah berhasil login, pilih menu “Electric Vehicle” yang tersedia di halaman awal aplikasi. Kemudian, gulir ke bawah hingga menemukan kolom “Isi Daya”.
Baca juga: Toyota Innova Zenix Hybrid Inden Sampai Tahun Depan
Pada kolom tersebut, ketuk opsi “Lihat” yang tertera di bagian SPKLU. Selanjutnya, PLN Mobile bakal memuat daftar Pom Listrik terdekat dengan lokasi pengguna.
Pada daftar tersebut, tersedia beberapa informasi terkait SPLU, seperti alamat, jumlah serta ketersediaan perangkat cas, dan besar daya cas.
Di PLN Mobile, pengguna bisa melihat peta untuk mendapatkan petunjuk arah ke Pom Listrik terdekat itu dengan mengetuk opsi Map dan Directions, serta mengoneksikan kendaraan Anda secara langsung.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.