TANGERANG SELATAN, KOMPAS.com - Mobil transmisi manual masih saja diburu oleh masyarakat lantaran dianggap lebih awet jika dibandingkan mobil matik.
Padahal, awet dan tidaknya transmisi tergantung dari bagaimana pengendara merawat serta mengoperasikannya. Bisa saja mobil dengan jenis transmisi tertentu rusak dengan cepat lantaran salah mengoperasikan atau jarang melakukan servis.
Seperti yang terjadi pada mobil manual, banyak ditemukan kerusakan pada gigi 5 atau top gear. Katanya, hal ini disebabkan oleh kesalahan pengguna dalam mengoperasikan pedal kopling. Lantas, apakah hal ini benar?
Baca juga: Benarkah Beli Mobil Bekas Lebih Baik yang Transmisi Manual?
Foreman Nissan Bintaro Ibrohim mengatakan penggunaan gigi 5 atau top gear pada mobil manual pada umumnya dalam kondisi kecepatan mobil sedang mengalami peningkatan.
“Berhubung pengendara sedang melakukan percepatan laju mobil maka peluang pengemudi melakukan kesalahan cukup tinggi, khususnya pada saat mengoperasikan pedal kopling,” ucap Ibrohim kepada Kompas.com, Senin (23/1/2023).
Dia mengatakan saat akselerasi pengemudi cenderung terbawa suasana sehingga pengoperasian kopling dan perpindahan tuas menjadi kurang sempurna.
Baca juga: Parkir Mobil Transmisi Manual, Gigi Sebaiknya di Posisi N
“Saat meningkatkan percepatan, pengemudi cenderung terbawa suasana sehingga pengoperasian pedal kopling menjadi buru-buru, atau tidak diinjak sampai penuh, perpindahan tuas juga bisa saja dilakukan dengan cepat, layaknya pengendara mobil balap,” ucap Ibrohim.
Padahal mobil harian memiliki spesifikasi transmisi yang berbeda dengan mobil-mobil balap. Menurut Ibrohim, pengoperasian yang buru-buru tersebut berpeluang merusak komponen di dalam transmisi manual.
“Kalau mobil untuk pemakaian harian, koplingnya ya tentu saja sudah didesain untuk keperluan harian saja, tidak membutuhkan kecepatan layaknya kopling mobil balap, jadi pengoperasiannya tetap harus dengan baik, dan diinjak penuh atau lama,” ucap Ibrohim.
Baca juga: Cara Aman Parkir Mobil Transmisi Manual di Tanjakan dan Turunan
Dia mengatakan penginjakan pedal kopling yang sekilas atau tidak penuh akan membuat putaran pada masing-masing poros roda gigi masih berputar cukup kencang.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.