Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mobil Terabas Banjir Rob, Jangan Lupa Langsung Cuci Kolong

Kompas.com - 03/01/2023, 12:22 WIB
Gilang Satria,
Agung Kurniawan

Tim Redaksi


JAKARTA, KOMPAS.com - Cuaca ekstrem membuat sebanyak sembilan wilayah di Jakarta Utara, diprediksi mengalami banjir rob pada 3-10 Januari 2023, mulai dari Kamal Muara, Cilincing, hingga Kalibaru.

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta meminta warga pesisir utara Jakarta mewaspadai potensi banjir rob, yang terjadi karena fenomena bulan purnama atau full moon pada tanggal tersebut.

Baca juga: Kia Carnival Dapat Penyegaran, Terinspirasi dari EV9

Foto udara sejumlah kendaraan roda empat terendam banjir limpasan air laut ke daratan atau rob yang merendam kawasan Pelabuhan Tanjung Emas Semarang, Jawa Tengah, Senin (23/5/2022).  Banjir rob dengan ketinggian bervariasi hingga mencapai 1,5 meter itu disebabkan oleh tingginya pasang air laut serta adanya tanggul yang jebol di kawasan tersebut.ANTARA FOTO/AJI STYAWAN Foto udara sejumlah kendaraan roda empat terendam banjir limpasan air laut ke daratan atau rob yang merendam kawasan Pelabuhan Tanjung Emas Semarang, Jawa Tengah, Senin (23/5/2022). Banjir rob dengan ketinggian bervariasi hingga mencapai 1,5 meter itu disebabkan oleh tingginya pasang air laut serta adanya tanggul yang jebol di kawasan tersebut.

Dengan adanya imbauan tersebut pengemudi mobil mesti lebih ekstra waspada. Sebab jika terjadi banjir rob dan terpaksa menerabas genangan air, bagian kolong mobil mesti cepat dibersihkan.

Technical Support Dept. Head PT Toyota Astra Motor (TAM) Didi Ahadi menjelaskan banjir rob yang merupakan air laut dapat berdampak buruk bagi mesin dan kaki-kaki. Tidak seperti air tawar, air laut bersifat korosif dan bisa mengakibatkan karat.

"Air laut itu bersifat korosif. Disarankan untuk mencuci bagian kolong yang terkena air tersebut untuk menghindari kerusakan akibat timbulnya karat," ucap Didi saat dihubungi Kompas.com beberapa waktu lalu.

Baca juga: Video Pengendara Motor Tegur Pengemudi Mobil yang Merokok di Jalan

Cuci mobil hidrolikKOMPAS.com/Gilang Cuci mobil hidrolik

Saat akan menerabas area banjir rob, Didi menjelaskan bahwa sebaiknya ketinggian air tidak melebihi saluran filter udara.

"Untuk mesin, baik air banjir atau rob dihindari ketinggian air yang dapat terhisap masuk dari saluran filter udara sehingg, sehingga air masuk ke dalam mesin dan menimbulkan kerusakan atau water hammer," ucap Didi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau