Lampu Senja Mobil Mati, Amankah untuk Berkendara di Jalan Tol?

TANGERANG SELATAN, KOMPAS.com - Lampu kota atau lampu senja merupakan lampu yang ada di mobil sebagai instrumen pasif. Pasalnya, lampu ini tidak terlalu terang, tidak bisa digunakan untuk menerangi jalan.

Namun, lampu ini menyala redup dan hanya akan bisa terlihat menyala di malam hari. Sehingga, ketika lampu ini mati, tidak akan begitu dirasakan dampaknya oleh pengemudi.

Nah, berhubung fungsinya yang pasif, apakah aman berkendara dengan lampu kota yang mati?

Baca juga: Banyak Motor dengan Lampu Belakang Mati di Lintas Sumatera, Berbahaya

Dokumentasi Jasa Marga PT Jasa Marga (Persero) mengoperasionalkan Ramp 7 Junction Benda Jalan Tol Cengkareng-Batuceper-Kunciran untuk mengurai kemacetan, Tangerang, Sabtu (24/12/2022).

Foreman Nissan Bintaro Ibrohim, mengatakan lampu kota memang fungsinya tidak sebagai penerang jalan, namun nyala yang redup lampu ini cukup berguna bagi pengendara lain.

“Dengan lampu kota yang menyala, maka pengguna jalan lainnya akan tetap mampu melihat adanya mobil dari arah depan mau pun belakang meski di malam hari di tengah jalan tanpa penerangan,” ucap Ibrohim kepada Kompas.com, Minggu (1/1/2023).

Dia mengatakan meski nyala lampu kota redup, komponen yang satu ini tetap perlu dipastikan bekerja dengan baik terutama bagi pengendara yang sedang perjalanan pulang dari liburan.

Baca juga: Lakukan Ini Jika Lampu Mobil Mati Saat Berkendara Malam Hari

KOMPAS.COM/DOK. ASDP Indonesia Ferry Foto ilustrasi Gerbang Tol Pelabuhan Bakauheni, Lampung Selatan.

“Lampu kota tetap penting karena merupakan fitur keselamatan pasif, dengan demikian pengguna jalan lain tetap mampu melihat keberadaan mobil kita meski di jalan yang gelap sekali pun,” ucap Ibrohim.

Dia mengatakan lampu kota ini bisanya dipasang di depan berdampingan dengan lampu kepala dan di belakang bersama dengan lampu rem.

“Lampu kota bisa dikendalikan dari satu sakelar, akan membuat nyala lampu depan dan belakang, lampu nomor polisi dan tambahan lainnya juga biasanya satu rangkaian dengan lampu kota,” ucap Ibrohim.

Baca juga: Jangan Asal, Ini Penggunaan Lampu Hazard yang Benar di Jalan

Akun Twitter Pengelola Tol BSD Banjir di Jalan Tol BSD, Tangerang Selatan, Kamis (1/12/2022).

Dia juga mengatakan tidak sedikit kondisi jalan yang masih minim penerangan dari lampu jalan, sehingga bila lampu kota tidak menyala bisa cukup membahayakan.

“Banyak jalan yang minim penerangan, sehingga lampu kota menjadi penting ketika pengendara melalui jalan gelap tersebut di malam hari, terutama di jalan tol yang pada umumnya laju kendaraan kencang,” ucap Ibrohim.

Jika dilihat dari arah belakang, mobil tanpa lampu kota yang menyala di kegelapan tidak akan terlihat bila tidak terkena sinar lampu dari mobil di belakangnya.

Baca juga: Arti Kode Lampu Sein pada Bus Malam

Dok. PT Hutama Karya (Persero). Jalan Tol Trans-Sumatera (JTTS).

“Jarak sorot lampu biasanya juga tidak terlalu jauh, sehingga mobil dengan lampu kota yang mati bisa membahayakan, lampu belakang kan hanya ada empat; lampu rem, lampu mundur, lampu hazard dan lampu kota” ucap Ibrohim.

Ketika mobil melaju di malam hari, normalnya yang akan menyala hanya lampu kota. Lampu rem dan mundur akan menyala bila dibutuhkan saja, sedangkan lampu hazard hanya digunakan ketika darurat.

“Sebaiknya kalau lampu kota mati ya dibikin menyala dulu, biasanya juga hanya putus bola lampunya, itu harganya murah dan mudah didapatkan di toko-toko variasi, kalau memang darurat ya bisa menyalakan lampu hazard atau mengandalkan lampu reflektor bila ada” ucap Ibrohim.

Jadi, meski nyala lampu kota ini redup, pada kondisi jalan yang gelap tetap dibutuhkan sebagai komponen penunjang keselamatan pasif.