Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

8 Juta Orang Bepergian dengan Angkutan Umum Selama Nataru

Kompas.com - 01/01/2023, 11:01 WIB
Dio Dananjaya,
Azwar Ferdian

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com – Kementerian Perhubungan mencatat sebanyak 8.316.131 penumpang angkutan umum yang bepergian pada masa libur Nataru.

Jumlah ini merupakan angka kumulatif penumpang di semua moda, yang dihitung selama 12 hari masa pemantauan yaitu mulai Senin 19 Desember 2022 sampai Jumat 30 Desember 2022 kemarin.

“Jumlah ini meningkat 41,59 persen dibandingkan periode yang sama pada tahun lalu yaitu sebanyak 4.857.432 penumpang,” kata Juru Bicara Kementerian Perhubungan Adita Irawati, dalam keterangan tertulis (31/12/2022).

Baca juga: Pecah Ban saat Berkendara di Tol, Ini yang Harus Dilakukan

PT Jasa Marga (Persero) Tbk mencatat sebanyak 600.394 kendaraan meninggalkan wilayah Jabotabek pada H-7 sampai dengan H-4 Hari Raya Natal 2022 (18-21 Desember 2022). Dok. Jasa Marga PT Jasa Marga (Persero) Tbk mencatat sebanyak 600.394 kendaraan meninggalkan wilayah Jabotabek pada H-7 sampai dengan H-4 Hari Raya Natal 2022 (18-21 Desember 2022).

Adapun jumlah penumpang angkutan jalan tercatat sebanyak 1.779.764 penumpang atau meningkat 41,28 persen dari sebelumnya.

Lebih lanjut, berdasarkan data sementara, puncak pergerakan penumpang angkutan umum pada masa libur nataru tahun ini terjadi pada 23 Desember 2022, yaitu sebanyak 769.382 penumpang untuk semua moda transportasi.

Sedangkan, jumlah penumpang tertinggi harian untuk angkutan jalan terjadi pada 26 Desember 2022 sebanyak 171.567 penumpang.

Baca juga: Langkah Antisipasi Rem Blong saat Turunan Panjang

Sementara itu, berdasarkan data pemantauan Jasa Marga (Persero) Tbk di di empat Gerbang Tol Utama, hingga Jumat (30/12) kemarin, pergerakan kendaraan yang meninggalkan wilayah Jabotabek masih cukup tinggi.

Pada 29-30 Desember 2022 kemarin sebanyak total 348.952 kendaraan meninggalkan wilayah Jabotabek. Jumlah ini masih tinggi 16,94 persen jika dibandingkan dengan lalin normal.

“Dengan adanya gangguan cuaca ekstrem yang terjadi di akhir tahun hingga awal Januari 2023, kami mengimbau masyarakat untuk tetap waspada dan hati-hati,” ujar Adita.

“Kami sarankan untuk menunda bepergian jika cuaca tidak bersahabat, dan jika tetap harus bepergian agar menyiapkan diri dengan baik untuk mengantisipasi terjadinya gangguan perjalanan akibat cuaca buruk, seperti penundaan atau pembatalan perjalanan, dan lain-lain,” tutur dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com