JAKARTA, KOMPAS.com - Ditlantas Polda Jawa Timur (Jatim) memberlakukan penyekatan di wilayah perbatasan jelang tahun baru 2023. Hal ini dilakukan untuk mengurangi volume kendaraan dan orang di wilayah kota, khususnya Surabaya dan Malang.
Selain mengurangi volume kendaraan dan orang, penyekatan dilakukan untuk meminimalisir tindak kejahatan selama pergantian tahun. Oleh karena itu, dilakukan juga razia dalam rangka crime control.
"Dilakukan juga razia dalam rangka crime control dengan sasaran senjata tajam, senapan api, narkoba, minuman keras, dan sebagainya untuk mengantisipasi mereka yang berniat tidak baik," ucap Direktur Lalu Lintas Polda Jatim Kombes Pol Muhammad Taslim Chairuddin dalam pesan singkat, Jumat (30/12/2022).
Baca juga: Lalu Lintas Puncak Mulai Macet, Polisi Berlakukan One Way Sepenggal
Ilustrasi Surabaya
Namun Taslim menjelaskan kalau penyekatan dan razia ini tergantung pada situasi dan penialaian para Kapolres selaku Kasatwil. Jadi melihat lagi kondisi, apakah dibutuhkan atau tidak.
"Sesuai sifat tugas Polri, tersentralisasi namun kewenangan terdesentralisasi," ucapnya.
Taslim menjelaskan, masing-masing Polres, Polresta, atau Polrestabes menyusun rencana sesuai kerawanan daerah masing-masing kota.
Baca juga: Suzuki Jimny LWB Meluncur Pertengahan Januari 2023
"Kami berharap agar perayaan tahun baru dapat berjalan aman, lancar dan berkeselamatan, kami berharap dukungan semua pihak," ucap Taslim.
Saat ini Polda Jatim sudah melakukan pendataan dan teridentifikasi, ada sebanyak 76 titik daerah rawan macet di Jawa Timur.
Selain itu juga teridentifikasi wilayah rawan kecelakaan lalu lintas sebanyak 72 titik, dan rawan pelanggaran sebanyak 104 titik di seluruh Jawa Timur.
“Kita sudah lakukan pengidentifikasian titik macet 76, rawan laka 72, dan rawan pelanggaran 104. Identifikasi tersebut kita lakukan di seluruh Jawa Timur,” kata dia.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.