Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Strategi Polisi Hadapi Kemacetan di Jawa Barat, Catat Wilayahnya

Kompas.com - 28/12/2022, 18:21 WIB
Aprida Mega Nanda,
Azwar Ferdian

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Jelang malam pergantian tahun baru 2023, Direktorat Lalu Lintas (Ditlantas) Polda Jabar menyiapkan sejumlah langkah untuk mengantisipasi terjadinya kemacetan di beberapa wilayah Jawa Barat yang menjadi tempat destinasi wisatawan.

“Secara umum kita lakukan pengaturan lalu lintas di jalur tol, arteri dan wisata. Kita sudah menyiapkan personel, pos-pos pengamanan dan cara bertindak (CB) nya,” kata Dirlantas Polda Jabar Kombes Pol Romin Thoyib, dikutip dari NTMC Polri, Selasa (27/12/2022).

Dia mengungkapkan ada beberapa cara bertindak yang disiapkan apabila terjadi kemacetan di malam perayaan tahun baru.

Mulai dari CB normal dilakukan pengaturan lalu lintas, CB padat dilakukan pending dan contra flow. Jika terjadi kemacetan bisa dilakukan pengalihan arus hingga one way.

Baca juga: Tips Pilih Busi untuk Mobil yang Mesinnya Sudah Dimodifikasi

“Semua sudah kita koordinasikan, bersama Kasatlantas (di Polres) dan Kapolres-kapolres juga sudah dikoordinasikan, mudah-mudahan tertib dan lancar,” ujarnya.

Romin melanjutkan, arus lalu lintas seperti di Puncak, Pangandaran, Lembang, Ciwidey hingga pusat Kota Bandung diprediksi akan mengalami kepadatan saat malam pergantian tahun nanti. Pihaknya juga telah menyiapkan cara bertindak khusus agar kemacetan tidak terlalu parah.

Arus balik Lebaran H+4, kepadatan kendaraan terjadi di Jalan Sukajadi, Kota Bandung, Jawa Barat, Jumat (6/5/2022). Sejak Hari Raya Idul Fitri, Senin (2/5/20222) hingga Kamis (6/5/2022), Jasa Marga mencatat kendaraan yang keluar di Gerbang Tol Pasteur atau masuk ke Kota Bandung mencapai 140.305 kendaraan. jumlah tersebut mengalami peningkatan sebanyak 9,47 persen apabila dibandingkan dengan kondisi arus lalu lintas normal yang mencapai 127.848 kendaraan.KOMPAS.com/AGIE PERMADI Arus balik Lebaran H+4, kepadatan kendaraan terjadi di Jalan Sukajadi, Kota Bandung, Jawa Barat, Jumat (6/5/2022). Sejak Hari Raya Idul Fitri, Senin (2/5/20222) hingga Kamis (6/5/2022), Jasa Marga mencatat kendaraan yang keluar di Gerbang Tol Pasteur atau masuk ke Kota Bandung mencapai 140.305 kendaraan. jumlah tersebut mengalami peningkatan sebanyak 9,47 persen apabila dibandingkan dengan kondisi arus lalu lintas normal yang mencapai 127.848 kendaraan.

“Puncak sudah punya pola, akan melaksanakan one way sepenggal, ganjil genap di hari libur. Di Pangandaran juga sama, dibikinkan jalur masuk dan keluar dibedakan, di dalam dibikin satu jalur nggak ada pemotongan atau crossing, terus penyiapan parkir berkoordinasi dengan pengelola supaya tidak ada parkir sembarangan,” katanya.

“Antisipasi juga seperti di arah Lembang dan Ciwidey, kita sudah siapkan cara bertindaknya, masyarakat juga diminta kerjasamanya, jangan berpikir jalannya sendiri tapi harus pikirkan jalan lain, keselamatan bagi dirinya dan orang lain ya,” lanjutnya.

Untuk titik keramaian di Kota Bandung, Romin juga menyebut sudah berkoordinasi dengan Satlantas Polrestabes Bandung untuk menyiapkan anggotanya.

Ia juga mengimbau kepada pengendara untuk memperhatikan kesehatan dan keselamatan dirinya. Serta perhatikan kondisi kendaraan dan perlengkapan berkendara, seperti peta digital dan lainnya.

Sementara itu, Kabid Humas Polda Kabar Kombes Pol Ibrahim Tompo mengatakan ada beberapa jalan alternatif untuk mengurai kemacetan, terutama di jalur wisata.

“Arus-arus yang dilalui menuju area wisata, juga sudah dipersiapkan alternatif untuk mengubah mengalihkan arus lalu lintas, tetapi pengalihannya disesuaikan dengan kondisi kepadatan arus lalu lintas yang terjadi saat itu juga,” kata dia.

Tak hanya itu, pihaknya juga meminta kepada para pengelola wisata agar menyiapkan kantong parkir.

Baca juga: Ubah Honda Brio Satya Jadi Urbanite Edition, Cuma Modal Rp 4,5 Jutaan

“Kemudian kita juga berkoordinasi dengan pihak pengelola daerah wisata untuk mempersiapkan dan memperbanyak kantong-kantong parkirnya sehingga bisa memuat lebih banyak dan bisa mengatur pengunjung yang datang dan meminimalkan kepadatan arus lalu lintas,” ucap Ibrahim.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com