TRENGGALEK, KOMPAS.com – Jelang malam pergantian tahun baru 2023, Polda Jatim menyiapkan sejumlah langkah untuk mengantisipasi terjadinya kemacetan di beberapa wilayah Jawa Timur yang menjadi tempat destinasi wisatawan.
Direktur Lalu Lintas Polda Jatim Kombes Muhammad Taslim Chairuddin, mengatakan, dari hasil identifikasi tingkat kerawanan di seluruh Jatim terdapat 76 titik rawan kemacetan, 72 titik rawan kecelakaan lalu lintas dan 104 rawan pelanggaran.
“Tentu kami sudah melakukan antisipasi dengan membangun pospam dan posko taktis untuk menempatkan anggota titik-titik kerawanan, untuk melakukan pengaturan, penjagaan dan patroli,” ujar Taslim, disitat dari NTMC Polri (29/12/2022).
Baca juga: Jalan Tol Terowongan Terpanjang Sudah Dibuka, Masih Gratis
Untuk mengantisipasi kemacetan pada saat perayaan malam tahun baru pihaknya mengaku telah mengatur strategi dengan melakukan penyekatan di beberapa titik.
“Di kota-kota besar, kami melakukan penyekatan untuk mengurangi volume manusia yang masuk ke dalam kota, khususnya pengecekan meminimalisir tindakan kriminal,” ucap Taslim.
Baca juga: Low MPV Diskon Puluhan Juta, Hyundai Stargazer Tembus Rp 35 Juta
Taslim menjelaskan dari hasil identifikasi wilayah Malang Raya menjadi salah daerah yang mendapatkan atensi dari Polda Jatim, sebab Malang dan Batu merupakan sasaran kunjungan wisata dari berbagai daerah di Jawa Timur dan sekitarnya.
“Untuk Malang kita sudah perintahkan untuk membuat jalur alternatif kita menggelar kekuatan untuk menciptakan rasa aman,” kata Taslim.
Pihaknya mengaku kawasan wisata di Malang Raya menjadi titik paling rawan kemacetan, karena jumlah volume kendaraan yang masuk melebihi kapasitas jalan.
Baca juga: Dijual Tahun Depan, Harga Motor Listrik Charged Mulai Rp 38 Juta
Oleh sebab itu, satu-satunya upaya yang dilakukan aparat kepolisian adalah menjaga arus lalu lintas tetap berjalan.
“Kami akui jumlah atau volume kendaraan sudah melebihi kapasitas jalan, sehingga target kami yang penting arus lalu lintas tetap berjalan tidak stuck tidak terkunci,” ujar Taslim.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.