JAKARTA, KOMPAS.com - Mengendarai sepeda motor di musim hujan masih ditemui orang yang mengandalkan jas hujan ponco. Padahal, model tersebut bisa sangat berbahaya bagi si pengendara.
Memang, jas hujan ponco kerap diandalkan karena mudah dipakai, tinggal memasukkan kepala saja. Selain itu, model jas hujan ini bisa dipakai sampai penumpang di belakang, jadi praktis.
Tapi sebaiknya, jas hujan ponco jangan lagi dugunakan ketika naik motor. Sony Susmana, Training Director Safety Defensive Consultant Indonesia mengatakan, model ponco sangat mudah diterpa angin dan bisa membahayakan.
Baca juga: Cara Mencegah Bau Apak pada Helm Saat Musim Hujan
"Sebenarnya jas hujan model ponco hanya di desain khusus pejalan kaki. Ujung terluar yang panjang bisa tersangkut rantai atau gir yang menyebabkan pengendara jatuh. Belum risiko tersangkut truk, dan kendaraan barang, bisa sangat fatal," ucap Sony kepada Kompas.com, belum lama ini.
Jas hujan ponco memang lebar, jadi ketika terkena angin, bisa bergerak dan tersangkut. Selain itu, model ponco ini juga bisa menutupi lampu depan dan belakang, jadi membuat orang lain bingung.
Baca juga: Prediksi Mobil Baru yang Meluncur di Tahun 2023, Banyak Kejutan
"Pengendara belakang jadi kaget dan bisa berujung tabrak belakang. Ketika pengendara akan berbelok atau menyeberang jalan juga bisa jadi dalang penyebab kecelakaan," kata Sony.
Selain berbahaya, jas hujan model ponco ini juga tidak efektif menjaga badan pengendara dari air. Masih lebih baik model dua pasang, potongannya pas dengan badan sehingga air tidak tembus.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.