Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pentingnya Sesekali Geber Mobil untuk Kesehatan Mesin

Kompas.com - 30/12/2022, 12:31 WIB
Stanly Ravel

Editor

JAKARTA, KOMPAS.com - Banyak cara melakukan perawatan pada mobil. Selain rutin melakukan servis berkala, sesekali mengeber mobil dalam kecepatan tinggi ternyata juga memiliki dampak positif bagi mesin.

Namun perlu diingat, geber mobil yang dimaksud bukan kebut-kebutan di jalan raya, melainkan hanya melajukan kendaraan lebih cepat dari biasannya.

Tujuannya, agar endapan karbon bisa terbuang. Karena saat mesin berputar pada rpm tinggi, akan menghasilkan panas dan ledakan di ruang bakar dapat mendorong kerak karbon keluar dari lubang knalpot.

Baca juga: Toyota Trust Bikin Mudah Kepemilikan Kijang Innova Zenix

"Jadi karbon yang mengendap dari hasil sisa pembakaran yang tak sempurna, atau karena penggunaan bahan bakar yang tak sesuai bisa terbuang," ujar Suparna, Kepala Bengkel Auto2000 Pramuka, saat dihubungi Kompas.com, beberapa waktu lalu.

Mekanik saat pemasangan busi untuk kendaraan roda empat di Jakarta, Sabtu (22/1/2022). Bekerja sama dengan 100 bengkel, Bosch melalui Divisi Automotive Aftermarket menggagas kampanye Bosch Spark All the Way untuk mendukung langkah pemerintah dalam mengurangi pencemaran udara. Berlangsung hingga 6 bulan ke depan, Bosch akan memberikan edukasi pentingnya melakukan perawatan kendaraan secara berkala, serta membagikan 6.000 busi kepada para pemilik mobil. Pelaksanaan program akan melibatkan 100 bengkel di Jabodetabek dan wilayah Indonesia lainnya.KOMPAS.com/GARRY LOTULUNG Mekanik saat pemasangan busi untuk kendaraan roda empat di Jakarta, Sabtu (22/1/2022). Bekerja sama dengan 100 bengkel, Bosch melalui Divisi Automotive Aftermarket menggagas kampanye Bosch Spark All the Way untuk mendukung langkah pemerintah dalam mengurangi pencemaran udara. Berlangsung hingga 6 bulan ke depan, Bosch akan memberikan edukasi pentingnya melakukan perawatan kendaraan secara berkala, serta membagikan 6.000 busi kepada para pemilik mobil. Pelaksanaan program akan melibatkan 100 bengkel di Jabodetabek dan wilayah Indonesia lainnya.

"Pedal gas bisa di kickdown, jaga kecepatan tinggi beberapa saat, tidak perlu terus-terusan dilakukan, sesekali saja," lanjutnya.

Lebih lanjut Suparna mengatakan, menggeber dalam kecepatan tinggi untuk membersihkan kerak karbon yang mengendap lebih cocok untuk mobil yang rutinitasnya lebih sering di dalam kota atau jarak dekat.

Sementara untuk mobil yang kerap digunakan jarak jauh, cenderung kondisi mesin lebih baik karena sering mendapatkan momen melaju di putaran tinggi.

Baca juga: Malam Tahun Baru Jalan Sudirman-Thamrin Ditutup, Cek Rekayasa Lalu Lintasnya

Tak hanya itu, Suparna juga mengingatkan, saat akan melakukan hal tersebut dibarengi dengan mengisi bahan bakar yang direkomendasikan. Tujuannya agar pembersihan bisa lebih maksimal.

Honda WR-V RS with Honda Sensing media test drive BaliHPM Honda WR-V RS with Honda Sensing media test drive Bali

"Isi (BBM) sesuai rekomendasi pabrikan saja sudah cukup. Paling penting perhatikan kondisi sekitar, bila tak memungkinkan jangan dipaksa. Harus diingat keselamatan nomor satu, cek kondisi lainnya juga, seperti permukaan ban, tekanan udara, dan pengereman," kata Suparna.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau