“Performa mesin menurun, mulai dari putaran idle yang tidak stabil yang bisa saja disebabkan oleh busi yang mati pada beberapa silinder mesin, tenaga juga menjadi lebih lemot karena pembakaran kurang maksimal,” ucap Fahrudin.
Baca juga: Awas Tertipu, Kenali Beda Busi Nikel, Iridium, dan Platinum
Dia juga mengatakan penggunaan busi KW bisa membuat konsumsi bahan bakar menjadi lebih boros.
“Dampak lain karena penggunaan busi KW adalah konsumsi bahan bakar yang menjadi lebih boros karena bahan bakar yang terbakar tidak mampu dikonversikan dengan maksimal menjadi tenaga mesin,” ucap Fahrudin.
Jadi, penggunaan busi KW bisa menimbulkan banyak kerugian pada mesin. Dari hasil temuan di lapangan menunjukkan, kualitas pengapian yang dihasilkan busi KW tidak sama dengan busi orisinal.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.