Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Marquez Sebut Bagnaia Bisa Juara Dunia karena Motor

Kompas.com - 16/12/2022, 07:42 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Pebalap pabrikan Ducati, Francesco Bagnaia, menebus pencapaian Ducati dengan merebut gelar Juara Dunia MotoGP setelah terakhir diberikan Casey Stoner pada 2007 atau 15 tahun yang lalu.

Namun, menurut pebalap Respol Honda Marc Marquez, juara baru MotoGP asal Italia tersebut belum tentu merupakan pebalap terbaik di lintasan.

Baca juga: Bagus buat Jangka Panjang, Begini Cara Aman Pemotor Lewati Jalan Rusak

Menurut Marquez, Bagnaia berhutang fakta bahwa dia memenangkan gelar terutama berkat Ducati Desmosedici, yang merupakan motor terbaik.

Pebalap Ducati Francesco Bagnaia dipastikan menjadi juara dunia MotoGP 2022 seusai merampungkan balapan MotoGP Valencia di Sirkuit Ricardo Tormo, Spanyol, pada Minggu (6/11/2022) malam WIB.AFP/JAVIER SORIANO Pebalap Ducati Francesco Bagnaia dipastikan menjadi juara dunia MotoGP 2022 seusai merampungkan balapan MotoGP Valencia di Sirkuit Ricardo Tormo, Spanyol, pada Minggu (6/11/2022) malam WIB.

"Itu adalah kejuaraan yang bagus. Paruh pertama musim ditentukan oleh pembalap dan merek. Atau lebih tepatnya, itu adalah pembalap karena Quartararo membuat perbedaan. Di paruh kedua musim dia dimakan oleh motor terbaik di lapangan," kata Marquez mengutip Motorsport-Total.com, Jumat (16/12/2022).

Apalagi kata Marquez, Pecco Bagnaia sebetulnya sering membuat kesalahan. Terbukti Pecco merebut gelar musim ini padahal tidak finis lima kali.

"Tapi, dia (Pecco) juga membuat beberapa kesalahan," kata Marquez.

Untuk diketahui, saat ini Marquez merupakan pebalap paling berpengalaman di MotoGP. Tahun depan Marquez berusia 30 tahun dan merayakan 11 tahun balapan di kelas premier.

Baca juga: Polisi di Luwu Sulsel yang Tikam Warga dengan Pisau Dapur Kini Ditahan di Propam

Marc MarquezFoto: Twitter Marc Marquez Marc Marquez

"Terjadi pergantian generasi. Ada pembalap muda yang datang dan Anda harus menemukan kembali diri Anda untuk tetap berada di puncak,” kata Marquez.

Musim depan, Marquez ingin kembali menjadi penantang gelar juara dunia setelah kehilangan gelar juara pada 2020, 2021, dan 2022 karena cedera lengan kanan. Musim depan Marquez bertekad memberikan segalanya.

"Di satu sisi Anda harus melakukannya dengan benar dan di sisi lain semua orang ingin menang. Hanya ada ruang untuk satu pembalap di podium teratas, jadi Anda mencoba segalanya untuk bisa menang," kata dia.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Rekomendasi untuk anda
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com