Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tentukan Pilihanmu
0 hari menuju
Pemilu 2024
Kompas.com - 16/12/2022, 11:12 WIB
|

YOGYAKARTA, KOMPAS.com - Harga bahan bakar minyak tinggi, banyak masyarakat memikirkan cara agar berkendara bisa lebih menghemat konsumsi bahan bakar.

Berbagai cara ditawarkan seperti menambah zat aditif ke bahan bakar, hingga memasang peralatan elektronik khusus.

Salah satu faktor penentu efisiensi bahan bakar pada mobil adalah performa mesin. Semakin performanya menurun maka konsumsi bahan bakar akan menjadi semakin boros.

Untuk menjaga performa mesin tetap prima, caranya adalah melakukan servis secara berkala, termasuk melakukan penggantian busi. Namun, perlu diperhatikan mengganti busi tidak boleh asal ganti.

Baca juga: Warna Busi Jadi Hitam dan Merah, Ini Penyebabnya

Busi Kendaraan NGKKOMPAS.com/STANLY RAVEL Busi Kendaraan NGK

Service Advisor Aha Motor Fahrudin mengatakan penggantian busi perlu diperhatikan, karena banyak beredar busi KW atau palsu yang kualitasnya tidak sama dengan yang aslinya.

Busi KW banyak ditemukan di pasaran, bahkan tidak sedikit pemilik kendaraan yang tergiur membelinya karena harga yang jauh lebih murah, tapi kualitasnya tidak sebanding dengan busi asli,” ucap Fahrudin kepada Kompas.com, Kamis (15/12/2022).

Menurut Fahrudin, busi KW itu maksudnya busi dengan bentuk yang fisik serupa, dengan merek sama tapi sebenarnya berbeda.

Baca juga: Serupa tapi Tak Sama, Ini Beda Busi Iridium dan Laser Iridium

Busi KW dan asli dibedakan dari ujung eletrodanya, busi asli memiliki ujung elektroda yang lebih panjang dan ujung logam elektrodanya ada gundukan, tidak langsung runcing, padahal keduanya busi dengen merek dan kode yang sama. Kompas.com/Erwin Setiawan Busi KW dan asli dibedakan dari ujung eletrodanya, busi asli memiliki ujung elektroda yang lebih panjang dan ujung logam elektrodanya ada gundukan, tidak langsung runcing, padahal keduanya busi dengen merek dan kode yang sama.

“Jadi, busi KW itu memiliki merek yang sama, misal NGK, Denso dan lainnya, memiliki kode busi yang sama pula, namun bila diperhatikan ada bedanya, kualitasnya juga berbeda,” ucap Fahrudin.

Dia mengatakan, busi KW dan OEM juga berbeda, karena busi KW lebih tidak terkontrol kualitasnya,

“Misal mobil Nissan, itu bisa saja menggunakan busi merek Denso, NGK dan lainnya, nah busi-busi tersebut dinamakan OEM, karena busi itu diproduksi berdasarkan dengan standar aslinya, kalau busi KW itu hanya menyerupai bentuk fisiknya saja,” ucap Fahrudin.

Baca juga: Awas Tertipu, Kenali Beda Busi Nikel, Iridium, dan Platinum

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman Selanjutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Rekomendasi untuk anda
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke