Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Beda Keyless dan Immobilizer

Kompas.com - 13/12/2022, 13:31 WIB
Dicky Aditya Wijaya,
Stanly Ravel

Tim Redaksi

SEMARANG, KOMPAS.com - Perkembangan teknologi sistem pengaman mobil saat ini sudah canggih. 

Kunci mobil langsung terhubung perangkat electronic control unit (ECU). Jadi, mesin tak mungkin dihidupkan menggunakan kunci lainnya. 

Beberapa teknologi yang ada saat ini seperti smart key atau keyless, dan untuk keamanannya dilengkapi immobilizer.

Namun demikian, tak sedikit yang beranggapan bila keduanya sama. Padahal baik keyless dan immobilizer hal yang berbeda.

Lantas bagaimana perbedaannya? 

Baca juga: Kejadian Lagi, Kecalakaan yang Disebabkan Salah Injak Pedal

Untuk keyless tidak lagi menggunakan anak kunci seperti pada umumnya karena sudah digantikan dengan remote. Dengan demikian, pemilik mobil diberikan kemudahan akese membuka pintu dan mendeteksi keberadaan mobil. 

"Jadi mudah sekali digunakan, smart key bisa membuka central lock sendiri ketika jarak dengan mobil sekitar 1 meter," kata Kepala Bengkel Astra Daihatsu Majapahit Sapto Pamungkas kepada Kompas.com, Selasa (13/12/2022). 

Demikian juga saat mengunci pintu. Pemilik mobil cukup menekan gagang pintu, nantinya sistem beradaptasi membaca posisi kunci. 

Baca juga: Mengenal Bedanya Transmisi Matik CVT dan AT

"Ada transmistter dan receiver yang memancarkan sinyal untuk membuka dan menutup pintu. Kunci cukup dikantongi," kata dia. 

Sedangkan immobilizer adalah sebuah pada sistem keamanan yang mentransmisikan sinyal kunci terhubung ke ECU.

Dengan fungsinya tersebut, keduanya pun tidak sama, tapi di antara keduanya sama-sama saling berhubungan dan melengkapi sistem keamanan mobil. 

Kepala Bengkel Honda Kusuma Siliwangi Semarang Teguh Dwi Harianto mengatakan, sistem pengaman kunci immobilizer terlebih dahulu hadir sebelum teknologi keyless digunakan. 

"Immobilizer ada sejak dulu, kalau keyless kan baru dikembangkan setelahnya. Tapi sekarang mobil-mobil baru sudah dilengkapi dua-duanya," kata Teguh. 

Baca juga: Jelang Akhir Tahun, Masih Ada SUV Murah di Bawah Rp 250 Juta

Perangkat immobilizer terbilang sangat kompleks, karena terdiri dari rangkaian sistem yang rumit dan enkripsi kode-kode tertentu. 

Kode keamanan tersebut sengaja dibuat untuk perlindungan ganda guna mencegah aksi pencurian. 

"Rangkaiannya ada transporder cip pada kunci mobil, kemudian transponder pada lubang kunci, sampai yang terhubung ke ECU," jelasnya. 

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Berikan Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Israel Buka Zona "Pembantaian" di Gaza, Cegah Hamas Ulangi Agresi
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi Akun
Proteksi akunmu dari aktivitas yang tidak kamu lakukan.
199920002001200220032004200520062007200820092010
Data akan digunakan untuk tujuan verifikasi sesuai Kebijakan Data Pribadi KG Media.
Verifikasi Akun Berhasil
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau