SEMARANG,KOMPAS.com - Sering kali saat sedang melihat data spesifikasi mesin kendaraan menemui istilah tenaga dan torsi. Meski sangat familir, namun keduanya punya pengertian yang berbeda.
Instruktur Training Center Nasmoco Bejo Agung Nugroho menjelaskan, torsi dan tenaga merupakan dua istilah yang berbeda meski arahnya sama-sama ke urusan performa.
Lebih memudahkan mengetahui perbedaan antara kedua istilah tersebut, Bejo merinci, torsi identik sebagai dorongan putaran mesin yang menghasilkan respon dalam mengangkut beban berat.
Sementara untuk tenaga, digunakan sebagai motor gerak saat kendaraan membutuhkan kecepatan tinggi atau akselerasi.
Baca juga: Jelang Akhir Tahun, Masih Ada SUV Murah di Bawah Rp 250 Juta
"Jika mau membedakan mudah, tenaga itu kecepatan kendaraan saat melaju, biasanya seperti di jalan tol. Perhitungannya menggunakan speedometer," ucap Bejo kepada Kompas.com, Selasa (13/12/2022).
"Kalau torsi itu kekuatan membawa beban berat, seperti muatan full atau seberapa besar mesin kuat melewati tanjakan curam. Satuan ukurnya memakai torsi maksimum. Dilihat dari jarum tachometer, angka yang bergerak sesuai putaran mesin (rpm) disamping speedometer," lanjutnya.
Lebih lanjut tenaga dan torsi memiliki satuan dalam ilmu fisika, hal itu bisa dibedakan jika benar-benar mencermati detail spesifikasi merk mobil tertentu, seperti berikut:
Torsi memiliki satuan Newton (Nm) atau Kgm. Rasio torsi tertulis pada spesifikasi mesin biasanya lebih besar dibandingkan tenaga.
Perlu diketahui, desain rancangan mesin dibuat memiliki torsi yang besar untuk memberikan energi yang super sesuai kebutuhan dan disesuaikan tipe mobil tersebut.
Baca juga: Adu Spesifikasi Kijang Innova Zenix Vs Wuling Almaz Hybrid
Misalnya, pada mobil sport utility vehicle (SUV), tentu dibuat jauh lebih kuat ketimbang sedan karena medan jalan yang dilalui.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.