"Oli di dalam transmisi bisa langsung dikuras, modelnya mirip ganti oli mesin, pakai baut tap. Oli bisa cepat keluar dan kering," kata dia.
Sebelumnya, Hermas E Prabowo Pemilik Bengkel Worner Matic menjelaskan, perbedaan transmisi AT dan CVT secara keseluruhan indikatornya dari rasio perpindahan gigi.
"Spesifiknya beda dirasio output dan input. Untuk model AT biasa, rasio keseluruhan di tentukan planetary gear set. Jadi, rasio masing-masing gigi transmisi matik pola perhitungannya dibentuk planetary gear," ujar Hermans.
Sementara CVT, yang dipakai adalah pulley primer dan pulley sekunder yang dihubungkan oleh sabuk baja atau steel belt. Kemudian, perbedaan juga terletak pada jumlah friction clutch dan steel clutch yang lebih banyak dari AT.
"Pada transmisi matik model AT konvensional, jumlah friction clutch dan steel clutch-nya lebih banyak. Kalau pada CVT, friction clutch maksimal berjumlah 6 buah, untuk friction steel bisa tujuh atau delapan," ujar Hermas.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.