Sistem Keamanan Jaringan Mobil Honda dan Nissan Ternyata Bisa Diretas

JAKARTA, KOMPAS.com - Kendaraan zaman sekarang sangat canggih hingga terkoneksi dengan internet, termasuk Honda, Nissan, Infiniti, dan Acura. Namun, ternyata mobil-mobil tersebut bisa kena retas.

Dikutip dari Carscoops.com, Sabtu (3/12/2022), beberapa mobil yang diproduksi oleh pabrikan tersebut bisa diretas jaringannya melalui Sirius XM.

Untuk diketahui, Sirius XM merupakan perusahaan penyiaran yang berlokasi di Amerika Serikat. Sirius XM menyediakan radio satelit dan layanan radio online. Belum lama ini, Sirius XM terpaksa meningkatkan sistem keamanannya dari para peretas.

Baca juga: Honda Mulai Produksi Massal WR-V di Karawang

Peretas terkenal bernama Sam Curry belum lama ini membeberkan kelemahan pada sistem kelemahan Sirius XM. Bahkan, dia membagikan detail bagaimana dia melakukan peretasan tersebut melalui akun Twitter pribadinya.

Dok. Carscoops.com Mobil Honda dan Nissan bisa diretas melalui Sirius XM

Peretasan yang dia lakukan membuat mobil bisa dinyalakan mesinnya dari jarak jauh. Selain itu, peretas tersebut juga bisa membuka kunci mobil, menemukan lokasinya, menyalakan lampu, klakson, dan lainnya.

Sam Curry menjelaskan bahwa peretasan tersebut bisa dilakukan hanya dengan mengetahui Vehicle Identification Number (VIN).

Baca juga: Manfaat Fitur Honda Sensing Selama Perjalanan Jakarta-Aceh dengan BR-V

Ternyata, Sirius XM menggunakan VIN untuk mengotorisasi perintah dan mengambil profil penggunanya. Peretas yang bisa menembus sistem keamanan tersebut bisa mengetahui nama pemilik mobil, nomor telepon, alamat, dan detail mobilnya.

More car hacking!

Earlier this year, we were able to remotely unlock, start, locate, flash, and honk any remotely connected Honda, Nissan, Infiniti, and Acura vehicles, completely unauthorized, knowing only the VIN number of the car.

Here's how we found it, and how it works: pic.twitter.com/ul3A4sT47k

— Sam Curry (@samwcyo) November 30, 2022

Curry mengungkapkan bahwa pabrikan mobil telah mengizinkan pemilik untuk mengautentikasi data melalui aplikasi seluler, seperti aplikasi Nissan Connected dan aplikasi MyHonda.

Jadi, mobil yang terhubung dengan jaringan internet atau smartphone, bisa saja mengalami peretasan.