JAKARTA, KOMPAS.com - Rantai sepeda motor memainkan peran penting dalam menyalurkan tenaga dari mesin ke roda belakang. Bila rantai terlalu kendur, dampaknya bisa langsung dirasakan pada kinerja motor.
Rantai yang tidak berada dalam kondisi optimal dapat membuat tarikan motor kurang responsif, mengurangi kenyamanan berkendara, dan bahkan mempercepat keausan komponen lainnya.
Menurut Purnomo, pemilik bengkel Tamaro Motor di Jakarta Barat, rantai motor yang kendur dapat mengurangi performa kendaraan dan memunculkan suara berisik yang mengganggu.
Baca juga: 20 Tahun Gunakan Xenia, Konsumen Ini Terima Apresiasi dari Daihatsu
“Rantai motor kendur efeknya bikin tarikan motor lebih lambat, jadi tenaga mesin tidak tersalurkan dengan baik ke roda belakang. Parah lagi rantai juga bisa lepas dari gir, yang tentu berbahaya bagi pengendara,” ujar Purnomo kepada Kompas.com, Selasa (5/11/2024).
Purnomo menambahkan bahwa rantai kendur juga mempercepat keausan pada gir motor.
"Keadaan ini menyebabkan distribusi tekanan pada gir menjadi tidak seimbang, yang akhirnya mempercepat keausan dan membuat pengendara perlu menggantinya lebih sering," ujar Purnomo.
Ia menyarankan pengendara untuk memeriksa ketegangan dan melumasi rantai secara berkala, terutama bagi motor yang sering digunakan harian.
"Idealnya, setiap servis rutin periksa kondisi rantai untuk mengetahui apakah perlu disetel atau dilumasi kembali," ujarnya.
Baca juga: Bea Balik Nama Kendaraan Bekas di Jakarta Dihapus
Dengan merawat rantai agar tetap tegang sesuai standar dan terlumasi, pengendara dapat menjaga kinerja motor lebih optimal dan meminimalkan risiko kerusakan pada komponen lain.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.