TANGERANG SELATAN, KOMPAS.com - Mobil listrik diharapkan menjadi kendaraan yang banyak digunakan masyarakat karena dinilai lebih ramah lingkungan karena tidak lagi menghasilkan gas buang.
Maka dari itu, pemerintah sangat mendukung adanya mobil listrik dengan berbagai peraturan yang menguntungkan produsen ataupun pengendara secara langsung.
Namun, faktanya tidak mudah membuat banyak orang beralih dari menggunakan mobil bakar ke mobil listrik. Terlebih lagi, harga satu buah mobil listrik tentu jauh lebih mahal daripada mobil bakar.
Akhirnya, muncul berbagai jenis mobil hybrid di mana mobil-mobil ini dibekali dengan dua buah sumber tenaga yaitu mesin bakar dan motor listrik. Harapannya, mobil-mobil ini bisa menjadi pilihan alternatif yang mudah diterima, salah satunya yaitu Nissan Kicks.
Baca juga: Nissan Pamer Leaf dan Kicks e-Power di IEMS 2022
Namun, Nissan Kicks kerap disebut sebagai mobil listrik karena memang sesuai desain strategi pemasaran PT Nissan Motor Indonesia (NMI). Bahkan, tidak sedikit kanal Youtube menyebut crossover ini sebagai mobil listrik, padahal hybrid.
Paling lugas penjelasannya, ada Nissan Kicks masih mengonsumsi BBM dan punya mesin konvensional. Lantas, kenapa masih saja banyak yang salah kaprah dan tetap disebut sebagai mobil listrik?
Foreman Nissan Bintaro Ibrohim mengatakan, Nissan Kicks memang masih membutuhkan BBM, tapi ada alasan yang cukup kuat kenapa mobil ini bisa disebut dengan mobil listrik.
“Meski masih membutuhkan BBM, Nissan Kicks sebenarnya digerakkan oleh satu sumber tenaga, yaitu hanya dari motor listrik. Ini yang membedakan Nissan Kicks dengan mobil hybrid lainnya,” ucap Ibrohim kepada Kompas.com, Rabu (30/11/2022).
Baca juga: Nissan Kicks Facelift Meluncur di Jepang, Lebih Bertenaga
Dia mengatakan, sedangkan mesin bakar tiga silinder yang disematkan di Nissan Kicks bukanlah untuk menggerakkan mobil, melainkan hanya sebagai pengisi daya baterai ketika levelnya mulai berkurang.
“Mesin bakar di Nissan Kicks tidak terhubung dengan transmisi, jadi mesin ini hanya bertugas untuk mengisi daya baterai,” ucap Ibrohim.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.