Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bahaya Penyemprot Nyamuk, Bisa Meledak di Kabin Mobil

Kompas.com - 30/11/2022, 10:42 WIB
Gilang Satria,
Agung Kurniawan

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Video viral di dunia maya memperlihatkan mobil Toyota Avanza yang sedang diparkir di pinggir jalan meledak dari dalam diduga terjadi karena tabung bertekanan meledak.

Dalam video yang diunggah akun TikTok Bukan Brigadir J, kejadian itu terjadi di dekat Taman Makam Pahlawan, Kalibata, Jakarta. Diduga ledakan berasal dari penyemprot nyamuk yang berada di kabin.

Kejadian tabung yang berisi gas bertekanan tinggi seperti korek gas, pengharum ruangan, atau penyemport nyamuk meledak di mobil yang terpapar matahari sebetulnya bukan kasus baru.

Baca juga: Rute Alternatif Nataru, Jalur Pansela Sudah Terhubung tapi Belum Sempurna

@bukanbrigadir_j jangan menyimpan bahan yang mengandung gas di dalam mobil ya guys jangan sampai seperti video ini #fyp #AQUADULU ? suara asli - Bukan Brigadir J ????

 

Dealer Technical Support Dept Head PT Toyota Astra Motor (TAM) Didi Ahadi mengatakan, selain terjadinya korsleting listrik ada banyak faktor yang bisa menjadi penyebab terjadinya kebakaran.

“Misalkan korek api gas yang tertinggal di dalam mobil, aerosol (dari pengharum ruangan), power bank ataupun penyebab lainnya,” kata Didi kepada Kompas.com, belum kama ini.

Keberadaan korek api gas di dalam mobil mungkin sudah biasa bagi pemilik yang merokok. Tetapi korek bis berbahaya dan bahkan meledak saat mobil terparkir di tempat yang panas  dan menyebabkan kebakaran.

Baca juga: Perjalanan Panjang Honda BR-V dari Medan ke Aceh, Lebih dari 600 Km

Ilustrasi menyemprotkan pengharum ruangan untuk menghilangkan bau tidak sedap. SHUTTERSTOCK/AFRICA STUDIO Ilustrasi menyemprotkan pengharum ruangan untuk menghilangkan bau tidak sedap.

Power bank yang tertinggal di dalam mobil bisa menjadi penyebab terjadinya kebakaran pada mobil. Power bank bisa saja meledak ketika mengalami panas berlebih, dan kejadian juga sudah pernah terjadi.

Executive Coordinator Technical Service Division PT Astra Daihatsu Motor (ADM) Bambang Supriyadi mengatakan, bahkan lap kain yang tertinggal di bagian mesin juga bisa menjadi penyebab mobil terbakar.

Baca juga: Kemenhub Mengaku Sulit Tertibkan Truk ODOL

Mengeluarkan api dan asap mobil milik Martin yang terbakar di SurabayaDok. Command Center Mengeluarkan api dan asap mobil milik Martin yang terbakar di Surabaya

“Meninggalkan kain pembersih di ruang mesin secara tidak sengaja bisa menyebabkan kebakaran. Hal ini disebabkan kain bisa jatuh ke mesin dan menyebabkan trigger kebakaran, dan kita sering ketemu,” kata dia.

Bambang menyarankan, agar pemilik kendaraan jangan sekali-sekali meninggalkan benda apapun terlebih kain di ruang mesin.

“Jadi, ketika selesai mencuci atau membersihkan mobil dan mengelap bagian ruang mesin jangan sampai kain tertinggal,” ucap dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau