JAKARTA, KOMPAS.com - Fabio Quartararo gagal mempertahankan gelar juara dunia musim 2022. Meski demikian dia sudah tidak memikirkan hal tersebut, dan kini fokus untuk menyambut musim depan.
Menghadapi musim depan, Quartararo ingin motor yang lebih bertenaga dari musim lalu. Sebab diketahui, saat ini motor Ducati Desmosedici bisa dikatakan motor paling kencang yang ada di lintasan.
Baca juga: Cerita Masa Kelam Marc Marquez di MotoGP Lewat Film Dokumenter
Sulit buat Quartararo bertarung dengan Ducati jika motor Yamaha masih lemah. Apalagi Ducati turun dengan delapan pebalap yang bisa bahu-membahu untuk mencapai terget tertentu, sedangkan musim depan Yamaha hanya mengandalkan dua motor.
"Ini adalah motor yang paling saya kenal. Ada delapan Ducati di starting grid dan saya selalu dikelilingi oleh mereka," kata pebalap Monster Energy Yamaha itu mengutip Paddock-GP, Rabu (30/11/2022).
“Tetapi setiap pebalap memiliki gayanya sendiri. Misalnya, Bastianini biasanya menggunakan ban yang lebih lunak dari yang lain dan dia sangat cepat seperti itu. Pecco, di sisi lain, punya gaya lain, seperti Marini," kata dia.
Baca juga: Jangan Nekat, Polisi Tetap Tilang Motor yang Nekat Lewat JLNT
Quartararo mengatakan, dulu motor Ducati dianggap motor yang sulit ditaklukkan sebab punya tenaga besar tapi tidak lincah. Kini Ducati Desmosedici GP22 justru mirip dengan motor Yamaha zaman dulu.
“Ducati terlihat seperti Yamaha beberapa tahun yang lalu, tetapi dengan mesin yang sangat bertenaga. Ini adalah sepeda motor paling lengkap dan termudah untuk pengendara dalam jumlah besar," kata dia.
"Di Giannantonio (Gresini Racing) atau Bezzecchi (VR46) memiliki masalah di masa lalu, tetapi mereka semua telah berkembang dan kuat di MotoGP,” kata Quartararo.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.