JAKARTA, KOMPAS.com - Untuk mendukung gelaran Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20 di Bali, sejumlah kendaraan listrik disiapkan untuk mendukung mobilitas selama acara berlangsung pada 15-16 November 2022 mendatang.
Kehadiran peserta yang berjumlah ribuan akan membutuhkan transportasi yang tidak sedikit. Untuk itu, pemerintah saat ini telah menyiapkan 30 unit bus listrik Merah Putih (BLMP) untuk mobilitas delegasi G20 sejak kedatangannya di Bandar Udara Internasional I Gusti Ngurah Rai, Denpasar, hingga ke lokasi pertemuan di Bali Nusa Dua Convention Center (BNDCC).
Kepala Humas Direktorar Jenderal Perhubungan Darat Pitra Setiawan mengatakan bahwa ke-30 unit bus listrik tersebut sudah berasa di Bali sebelum acara puncak KTT G20. Kesiapannya juga sudah dipastikan melalui uji kelaikan jalan.
Baca juga: Tol Bali-Mandara Siap Dukung KTT G20 Pakai Teknologi Ramah Lingkungan
“Bus sudah menjalani uji kelaikan jalan di Balai Pengujian Laik Jalan dan Sertifikasi Kendaraan Bermotor (BPLJSKB) di Bekasi, Jawa Barat. Semua kendaraan jenis apa pun diuji kelaikan jalannya di sana,” ucap Pitra dikutip dari kominfo.go.id, Minggu (13/11/2022).
Sejumlah perusahaan juga turut mendukung dengan memberikan 11 bus listrik ukuran medium dan besar. Totalnya, ada 41 unit bus listrik yang tersedia untuk mobilitas selama KTT G20 berlangsung.
Sebelumnya pada 1 November 2022 yang lalu, seluruh unit bus listrik telah mulai menjalani uji coba, menyuauri rute Bandara Ngurah Rai hingga Nusa Dua. Jumlah pengemudi yang bertugas dibagi dalam dua waktu kerja, masing-masing 30 orang.
Selain bus listrik, tersedia juga ojek sepeda motor listrik yang dapat dimanfaatkan secara gratis, disediakan oleh dua perusahaan swasta dengan total 90 motor listrik.
“Para pengemudi motor listrik akan melayani baik delegasi maupun panitia KTT G20,” ucap Pitra.
Titik pelayanan ojek sepeda motor listrik, di antaranya adalah Hotel Grand Whiz, The Westin Resort Nusa Dua/Bali Convention Center (BICC), Bali Nusa dua Convention Center (BNDCC), Bali Collection, Hotel Grand Hyatt, dan Hotel Courtyard By Marriott.
Baca juga: Pakai Teknologi Strong Hybrid, BBM Suzuki Swift Baru Tembus 35 Kpl
Sedangkan untuk Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU), Staf ahli Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) bidang Perencanaan Strategis Yudo Dwinanda Priaadi mengatakan bahwa terdapat 66 stasiun yang tersedia.
“Di Central Park ITDC dan Kempinski ada dua lokasi SPKLU Ultra Fast Charging yang bisa menampung 636 kendaraan delegasi. Dua lokasi itu diperkuat oleh 74 petugas masing-masing 42 orang di SPKLU ITDC dan 32 orang di SPKLU Kempinski,” ucap Yudo.
200 titik home charging juga disediakan oleh PLN di 12 lokasi, yaitu Hotel Merusaka, Ritz Carlton, Grand Hyatt, Nusa Dua Beach, St. Regis, Laguna, Westin, Hilton, Samabe, Mjlia, BNDCC, dan ITDC.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.