Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pembangunan Proving Ground Bekasi Dimulai Usai KTT G20

Kompas.com - 13/11/2022, 09:31 WIB
Stanly Ravel

Editor

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi, memastikan pembangunan proving ground yang bakal menjadi fasilias pengujian kendaraan terbesar di Asia Tenggara itu bakal segera dimulai.

Budi menjelaskan, dengan adanya proving ground maka Balai Pengujian Laik Jalan dan Sertifikasi Kendaraan Bermotor (BPLJSKB) di Bekasi, Jawa Barat, bakal memiliki standar internasional.

"Saya datang ke sini (BPLJSKB) untuk memastikan kesiapan dimylainya proyek proving ground atau vehicle testing certification center (VTCC). Insha Allah kita mulai pembangunan usai KTT G20, dan semoga bapak presiden berkenan melakukan groundbreaking," kata Budi dalam keteragan resminya, Sabtu (12/11/2022).

Menurut Budi, saat ini kemampuan balai pengujian di Bekasi baru sebatas melakukan pengujian kendaraan yang akan dipasarkan di dalam negeri.

Baca juga: Fasilitas Proving Ground di Bekasi Bisa Apa Saja Buat Tes Otomotif

Hal itu dikarenakan BPLJSKB sendiri baru mampu memenuhi strata kualifikasi Euro 4. Tapi bila proving ground sudah selesai dibangun, akan langsung memiliki kualifikasi lebih tinggi.

Proving Ground Kemenhub di BekasiKEMENHUB Proving Ground Kemenhub di Bekasi

"Jika ini selesai dibangun, kita akan melompat ke Euro 6, sehingga kendaraan yang diuji di sini tidak perlu lagi melakukan pengujian di luar negeri," ucap Budi.

Dengan pengujian kualifikasi Euro 5 atau 6 nantinya, maka emisi gas buang kendaraan akan makin rendah, konsumsi bahan bakar juga lebih efisien, termasuk tingkat kebisingannya.

Kondisi tersebut sejalan dengan komitmen Indonesia untuk menurunkan emisi gas buang (dekarbonisasi) di sektor transportasi yang berkontribusi cukup tinggi terhadap isu lingkungan.

"Semoga dengan adanya proving ground berstandar internasional ini akan menjadi titik kebangkitan industri otomotif di Indonesia, dan menjadikannya semakin kompetitif dan mampu bersaing di pasar global," katanya.

Baca juga: Pakai Harian di Dalam Kota, Ini Hasil Konsumsi BBM Suzuki S-Presso

Proving ground Bekasi dibangun melalui pendanaan kreatif non APBN, melalui skema Kerjasama Pemerintah dan Badan Usaha (KPBU), sehingga tidak membebankan APBN.

Proyek Proving Ground di Balai Pengujian Laik Jalan dan Sertifikasi Kendaraan Bermotor (BPLJSKB) di wilayah Bekasi, Jawa Baratdok.Kemenhub Proyek Proving Ground di Balai Pengujian Laik Jalan dan Sertifikasi Kendaraan Bermotor (BPLJSKB) di wilayah Bekasi, Jawa Barat

Langkah kerja sama sudah dilakukan dengan penandatanganan antara Kemenhub dengan PT Penjaminan Infrastruktur Indonesia (PII) dan PT Indonesia International Automotive Proving Ground (IIAPG) yang berperan sebagai Badan Usaha Pelaksana pada Oktober 2022 lalu.

Proving ground merupakan fasilitas pengujian di luar ruangan (outdoor test) sesuai standar internasional yang mengadopsi United Nations Agreement Concerning The Adoption of Uniform Conditions of Approval and Reciprocal Recognition of Approval For Motor Vehicle Equipment and Parts (UN Agreement).

Adanya pembangunan Proving Ground BPLJSKB Bekasi, pelaksanaan uji tipe yang selama ini dilaksanakan di luar negeri bisa dilaksanakan di Indonesia.

Baca juga: Kemenhub Gelar Pameran Kendaraan Listrik Berbasis Baterai di Bali

 

Dengan demikian, potensi ekspor kendaraan dari industri otomotif Indonesia akan semakin meningkat.

Proving Ground Kemenhub di BekasiKEMENHUB Proving Ground Kemenhub di Bekasi

Nantinya ada sekitar 16 fasilitas pengujian sesuai dengan standar internasional United Nation Regulation (UNR) yang rencananya akan diterapkan di negara ASEAN yang tergabung dalam ASEAN Mutual Recognition Agreement.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau