TAM Pastikan Bakal Jual Toyota bZ4X Bekas Operasional KTT G20

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Toyota Astra Motor resmi menjual mobil listrik murninya yakni bZ4X untuk pasar Indonesia. Meski begitu kuota bZ4X yang dijual hingga akhir tahun ini terbatas yakni hanya sekitar 50-60 unit.

41 unit diantaranya sedang dipinjamkan Toyota untuk mobilitas para delegasi negara pada gelaran Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20 di Bali yang akan berlangsung pada 15-16 November mendatang.

Baca juga: Komparasi Mobil Listrik Toyota bZ4X dan Hyundai Ioniq 5

Anton Jimmy Suwandy, Direktur Pemasaran PT Toyota Astra Motor (TAM) membenarkan bahwa 41 unit bekas pakai KTT G20 tetap akan dijual untuk konsumen.

“Unit yang digunakan di G20 nanti akan kembali juga ke kita, jadi nanti bisa kita pasarkan juga,” ucap Anton, disela-sela peluncuran Toyota bZ4X, Kamis (10/11/2022).

Kompas.com/Nanda Toyota bZ4X

Lantas, apakah harga jual bZ4X bekas perhelatan KTT G20 ini bisa lebih murah?

Terkait hal ini Anton masih belum bisa memastikan, ia mengatakan pihaknya akan melihat kondisinya terlebih dahulu.

“(Soal harga jual) Tergantung nanti kondisi unitnya seperti apa, yang pasti kita akan cek dulu sebelum digunakan oleh siapapun konsumennya,” kata dia.

Baca juga: Alasan Toyota Hanya Menjual Satu Varian bZ4X di Indonesia

Sebagai informasi, di Indonesia Toyota bZ4X dibanderol dengan harga Rp 1,190 miliar. Mobil listrik murni besutan pabrikan Jepang ini hanya dijual dalam satu varian yakni penggerak roda depan (FWD) yang dibekali dengan baterai lithium-ion 335 Volt dengan kapasitas 71,4 kWh yang mampu menghasilkan tenaga 244 hp dan torsi 266 Nm.

Mobil ini bisa menempuh jarak 500 km dalam sekali pengecasan. Sementara untuk waktu pengecasan mobil ini membutuhkan waktu 30 menit dari posisi kosong hingga 80 persen.