Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Benarkah Pakai Ban dan Pelek Lebar Bikin Tarikan Motor Berat?

Kendati demikian pelek dan ban lebar juga membuat bobot motor bertambah. Konsekuensi yang ditanggung pengendara ialah tarikan dan daya lincah alias pengendalian jadi motor berkurang.

Yusa Firdaus, modifikator dari bengkel 902 Garage mengatakan, pelek dan ban lebar bikin motor berat itu benar tapi bisa juga mitos. Terpenting ialah mengerti cara yang benar dalam aplikasinya.

“Tidak selamanya pakai ban lebar, dan pelek besar itu berat. Tinggal kita mengondisikan merek, dan merek apa yang kita pakai," kata Yusa di Indonesia Motorcycle Show (IMOS) 2022, Jumat (6/11/2022).

"Misalnya ban dari Pirelli, kalau kita pakai ban Diablo Super Corsa yang soft itu. Saya pernah ditimbang berat bobotnya ukuran 180 yang biasa dipakai di superbike, itu lebih enteng dari ban ukuran aslinya yang 150,” kata dia.

Kemudian untuk pelek, kata Yusa, saat ini sudah banyak pelek berbahan carbon yang ringan dan dijual di pasar. Hanya balik lagi ke kantung pengendara sebab ada kualitas ada harga.

“Kalau untuk pelek banyak pelek yang saat ini sudah ada di pasaran, mungkin dari segi bobot enteng cuma harganya yang lebih mahal. Jadi tidak selamanya ganti pelek lebar dan ban besar itu berat,” kata dia.

Kalaupun memang masih berat kata Yusa, maka jalan lainnya tingkatkan performa motor. Tujuannya supaya perbandingan antara berat motor yang baru dan tenaga yang dihasilkan seimbang.

https://otomotif.kompas.com/read/2022/11/06/140100915/benarkah-pakai-ban-dan-pelek-lebar-bikin-tarikan-motor-berat-

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke