JAKARTA, KOMPAS.com – Perhelatan Konferensi Tingkat Tinggi atau KTT G20 tinggal menghitung hari.
Serangkaian persiapan tengah dikerahkan untuk acara yang diadakan pada 15-16 November 2022 di kawasan pariwisata terpadu Nusa Dua, Bali tersebut.
Berbagai kendaraan listrik juga tengah dipersiapkan untuk nantinya digunakan sebagai kendaraan operasional KTT G20.
Baca juga: Ada Anggota AISI yang Tidak Ikut IMOS 2022
Berdasarkan informasi dari Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif pada Instagram resminya, Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Pratikno menyebutkan jika ada 1.452 kendaraan listrik yang telah bersedia untuk operasional KTT G20 mendatang.
Jika dirincikan ada mobil listrik 962 unit, motor listrik 454 unit dan bus listrik 36 unit.
“Selain berkontribusi untuk mengurangi emisi karbon, kendaraan listrik dinilai ramah lingkungan karena dayanya menggunakan charging. Bahkan, satu mobil listrik bisa mengurangi pencemaran udara hingga 4,6 metrik ton gas rumah kaca, loh! Peralihan menuju kendaraan rendah karbon ini menjadi komitmen Indonesia dalam mewujudkan transisi energi yang berkelanjutan,” dikutip dari dari unggahan instagram @ kemenparekraf.ri.
Pada unggahan tersebut menyebutkan jika ada enam jenis mobil listrik yang sudah dipastikan akan digunakan. Keenamnya mobil listrik tersebut yakni Genesis G80, Lexus UX300e, Hyundai Ioniq, Toyota BZ4X, Hyundai Ioniq 5 dan Wuling Air Ev.
Kemudian untuk motor listrik yang digunakan ialah Zero DSR, Gesits , Energica esseesse9+ dan Honda PCX Electric.
Baca juga: Ini Perbedaan Mekanisme Tilang Manual dengan Elektronik
“Pemerintah juga menyiapkan 70 unit ultra fast charging SPKLU (66 terpasang dan 4 cadangan) dan juga 200 unit home charging. Unit ini terpasang di area penyelenggaraan KTT G20 Indonesia,” @ kemenparekraf.ri.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.