Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mercedes Benz Trucks Rancang Kendaraan Listrik buat Sektor Konstruksi

Kompas.com - 26/10/2022, 18:41 WIB
Muhammad Fathan Radityasani,
Azwar Ferdian

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Mercedes Benz Trucks belum lama ini sudah memperkenalkan lini produk elektrik seperti eActros LongHaul, eActros 300, dan eActros 400.

Ketiga produk tersebut masih mengikuti rangkaian uji coba di jalanan aspal. Uji coba dilakukan selama berbulan-bulan untuk menyiapkan produk yang nantinya siap melayani konsumen.

Selain menggarap kendaraan listrik untuk kebutuhan jalan raya, Mercedes Benz Trucks pun mulai lakukan uji coba truk listrik di sektor konstruksi.

Baca juga: Lihat Keandalan Fuso eCanter Jadi Truk di Area Konstruksi

Pada pameran konstruksi di Bauma, Munich Jerman, Mercedes Benz Trucks memboyong eActros LongHaul yang dipasangkan trailer model bak. Oleh karena itu, truk listrik juga sebenarnya cocok untuk sektor konstruksi, menggantikan truk diesel.

Selain itu, model Arocs juga dibuat prototipe listrik dengan bodi mixer di belakang. Arocs dipilih jadi basis karena ground clearance yang tinggi serta kemampuan off-road, sehingga pas untuk konstruksi.

Sektor konstruksi juga jadi market terbesar kedua, di bawah long-distance transport. Jadi sektor konstruksi juga punya peran penting dalam elektrifikasi truk.

Baca juga: Jalan Tol Pertama yang Punya Terowongan Terpanjang di Indonesia

Karin Rådström, CEO Mercedes-Benz Trucks mengatakan, pihaknya sedang mbuar portofolio kendaraan yang CO2-netral, termasuk sektor konstruksi.

"Truk yang tahan banting dan kuat sangat dibutuhkan di sektor konstruksi. Selain itu juga kompleks untuk kendaraan listrik karena kebutuhannya yang beragam, oleh karena itu kerja sama dengan karoseri jadi hal yang krusial untuk menawarkan pilihan produk ke konsumen," ucapnya dalam keterangan resmi yang dikutip Kompas.com, Rabu (26/10/2022).

Stina Fagerman, Head of Marketing, Sales and Services at Mercedes-Benz Trucks menjelaskan, kendaraan konstruksi seperti truk mixer butuh banyak energi (untuk membawa beban dan mengoperasikan mixer). Jika dilakukan elektrifikasi, maka bisa mengurangi emisi CO2.

"Selain itu, kendaraan yang suaranya hening juga punya distribusi dalam mengurangi polusi suara," ucap Stina.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com