Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Langkah Pemeriksaan Truk Sebelum Berangkat, Ada Delapan Titik

Kompas.com - 24/10/2022, 19:31 WIB
Muhammad Fathan Radityasani,
Azwar Ferdian

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Truk merupakan kendaraan niaga yang artinya digunakan untuk mendapatkan keuntungan. Oleh karena itu, truk bisa digunakan tujuh hari dalam seminggu bahkan 24 jam.

Tentu untuk bisa beroperasi dengan maksimal, truk harus dalam kondisi yang prima sebelum digunakan. Jangan sampai karena kurang diperhatikan kondisinya, malah bisa menyebabkan kecelakaan di jalan raya.

Heri Komala, Technical Service Division PT Hino Motors Sales Indonesia (HMSI) mengatakan, ada delapan langkah pemeriksaan harian truk yang harus dilakukan setiap hari.

Baca juga: Truk Pelan di Tol Meningkatkan Risiko Kecelakaan Tabrak Belakang

Pertama, pemeriksaan dimulai dari roda kanan depan. Komponen yang dicek adalah roda kanan depan dan kencangkan mur. Periksa tekanan udara, kondisi fisik ban apakah ada sobek, serta kedalaman alur telapak.

Kedua, beralih ke bagian depan kendaraan di mana bisa dicek jumlah air pendingin, air wiper, dan minyak kopling. Cek juga kondisi lampu-lampu serta kaca apakah kotor atau tidak dan segera bersihkan.

Ketiga, beralih ke sisi kiri depan, bisa diperiksa komponen seperti kondisi ban kiri depan, jumlah oli mesin dan oli power steering. Pastikan oli ada di level yang standar, tidak kelebihan atau kekurangan.

Baca juga: Bus Baru PO Rajawali, Legacy SR3 Pertama yang Pakai Tameng


Keempat, geser ke roda kiri belakang, cek kondisi ban seperti tekanan udara, fisik ban, sampai kedalaman alur telapak. Kemudian, kencangkan mur pada pelek agar tetap terpasang selama beroperasi nanti.

Kelima, periksa ke bagian belakang terutama sektor lampu. Jika kotor, maka bersihkan, kalau misalnya pecah atau mati, segera ganti agar tidak membahayakan orang lain di jalanan.

Keenam, periksa sisi roda kanan belakang, cek ban, dan kencangkan mur. Ketujuh adalah bagian samping kanan kendaraan, pengemudi harus buang air pada tangki angin dan memeriksa jumlah minyak rem.

Angin atau udara yang ada di dalam tangki harus dibuang rutin karena akan mengendap jadi air. Sehingga ketika nanti mesin dinyalakan, tangki kembali diisi dengan udara dan tidak ada lagi airnya.

Terakhir adalah bagian dalam, periksa lampu indikator di speedometer. Cek juga kemudahan menyalakan mesin, periksa fungsi rem parkir, spelling pedal rem dan kopling, cek pembersih kaca, atur spion, cek lampu jauh, dan selesai.

Lagkah pemeriksaan sebenarnya bisa mencegah kecelakaan karena pengemudi tahu kondisi kendaraannya sebelum berangkat. Jika memang dirasa ada yang perlu diganti, maka bisa ketahuan saat proses pemeriksaan kendaraan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Berikan Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE
 
Pilihan Untukmu
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

Otomotif

Berapa Liter BBM yang Tersisa Saat Indikator Bensin Mobil Kelip?

api-1 . NEXT-READ-V2
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

Brandzview

Nunggu Beduk Magrib Lebih Berwarna, DANA Hadirkan NGABUBURICH dengan Hadiah hingga Rp 850 Juta

api-1 .
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

Bola

Maarten Paes Ucapkan Salam Perpisahan untuk Timnas Indonesia, Staf Kluivert Beri Pujian

api-1 . NEXT-READ-V2
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

Prov

Jurnalis Juwita Diduga Dibunuh Kekasihnya, Oknum TNI AL, Jelang Pernikahan

api-1 . POPULAR-INDEX
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

Tekno

70 Link Download Twibbon Idul Fitri 1446 H Keren untuk Dibagikan ke Medsos

api-1 . POPULAR-INDEX
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

Hype

Deretan Artis Klarifikasi Usai Namanya Masuk Daftar Boikot

api-1 . POPULAR-INDEX
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

Brandzview

Agar Khusyuk Ibadah dan Anti-Boros, Siapkan Jadwal Imsakiyah dan Bijak Rencanakan Keuangan

api-1 .
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

Tren

Indonesia Vs Bahrain Tayang di TV Mana? Berikut Jadwal dan Link Live Streaming-nya

api-1 . POPULAR-INDEX
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

News

Hasil Sidang Isbat: Idul Fitri 2025 Jatuh pada Senin 31 Maret

api-1 . POPULAR-INDEX
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

Prov

Link Live Streaming Indonesia vs Bahrain di RCTI Malam Ini, Kickoff Pukul 20.45 WIB

api-1 . POPULAR-INDEX
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

Hype

Solidaritas Pemain Bajaj Bajuri Kuat, Rieke Diah Pitaloka Pastikan Anak Fanny Fadillah Tetap Sekolah

api-1 . POPULAR-INDEX
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

Bola

Klasemen Grup C Kualifikasi Piala Dunia 2026 Usai Timnas Indonesia Libas Bahrain

api-1 . POPULAR-INDEX
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

Regional

Pemprov Jateng Hapus Tunggakan Pajak Kendaraan, Berlaku Mulai 8 April 2025

api-1 . POPULAR-INDEX
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

Tren

Steven Wongso Mualaf, Ini Cara Ikrar Syahadat Cepat di KUA

api-1 . POPULAR-INDEX


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
[FULL] Kapolri soal Pantauan Arus Mudik Lebaran 2025: Fatalitas dan Keamanan Lebih Baik dari Tahun
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi Akun
Proteksi akunmu dari aktivitas yang tidak kamu lakukan.
199920002001200220032004200520062007200820092010
Data akan digunakan untuk tujuan verifikasi sesuai Kebijakan Data Pribadi KG Media.
Verifikasi Akun Berhasil
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau