Didi mengatakan, secara tenaga juga banyak yang terbuang, karena ada banyak komponen tambahan, seperti diferensial, propeller shaft, dan lainnya. Jadi, tidak efisien dan bisa juga berpengaruh terhadap konsumsi BBM.
Menurut Didi, perbedaan efisiensi bisa mencapai 10 persen, antara FWD dengan RWD. Selain itu, dari segi biaya juga lebih mahal. Sebab, banyak komponen yang digunakan.
Saat ini, mobil penumpang hampir semuanya mengandalkan FWD. Sedangkan RWD, hanya digunakan pada mobil komersial, seperti pikap, dan lainnya.
Mobil penumpang yang saat ini masih menggunakan RWD dan banyak ditemui di jalan adalah Toyota Rush dan Daihatsu Terios.
"Semua mobil komersial kan menggunakan penggerak roda belakang. Jadi, semakin dia dibebani, seharusnya semakin ada traksinya. Kalau penggerak roda depan, bebannya di belakang, akhirnya roda depan berputar di tempat," katanya.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.