JAKARTA, KOMPAS.com – Fabio Quartararo bungkam alias menolak bicara setelah balapan MotoGP Thailand 2022. Pebalap Monster Energy Yamaha itu gagal menunjukkan kemampuan terbaiknya pada MotoGP pekan lalu.
Manajer tim Monster Energy Yamaha Massimo Meregalli, mengatakan, ada sejumlah alasan yang membuat Quartararo tidak tertarik melakukan wawancara dengan media setelah MotoGP Thailand.
Seperti diketahui, dalam balapan kondisi basah, Quartararo gagal meraih poin usai finis di posisi 17.
Baca juga: Biaya Resmi Perpanjangan SIM A dan SIM C per Oktober 2022
What a nightmare... Unfortunately we had a terrible race and couldn't score a point. After a really good weekend on dry condition it rains just before our race. We used to be fast this year but somehow we had difficulties, problems and terrible feeling. I want to thanks the Thai pic.twitter.com/vHvQHxNkxl
— Fabio Quartararo (@FabioQ20) October 3, 2022
Dengan hasil tersebut, Quartararo gagal mendapatkan poin penting untuk mempertahankan gelar juara dunia MotoGP 2022.
Kini, Quartararo hanya terpaut 2 poin dari Francesco Bagnaia (Ducati Lenovo) di peringkat kedua klasemen MotoGP 2022.
"Tentu saja balapannya tidak berjalan sesuai rencana," ujar Massimo Meregalli dikutip dari Speedweek (4/10/2022).
Baca juga: Konsumen Ditipu Oleh Oknum Sales Saat Beli Mitsubishi Colt Diesel
"Fabio tampaknya sangat kesal dan frustrasi sehingga dia langsung berlari ke kantornya setelah balapan," kata dia.
Meregalli mengatakan, saat ini dirinya belum bisa berbicara banyak dengan Quartararo. Sehingga tim belum bisa mengatakan apapun tanpa mendengar kabar darinya.
"Tentu saja, balapan ini sangat sulit bagi semua orang karena semua sesi latihan berjalan dalam kondisi kering," ucap Meregalli.
Baca juga: Catat! Ini Tiga Titik Lokasi Operasi Zebra 2022 di Jakarta Pusat
Meregalli mengatakan situasi balapan di MotoGP Thailand sebetulnya mirip dengan MotoGP Indonesia. Namun sayang, Monster Energy Yamaha justru kurang bisa memahami hal yang terjadi di Buriram.
"Kami memiliki situasi yang sama di Indonesia, tetapi kami mampu melakukannya dengan sangat baik, Quartararo raih podium kedua saat balapan," kata Meregalli.
"Mungkin karena gripnya jauh lebih rendah dibanding Mandalika. Saya akan mengatakan itu adalah salah satu alasan utama," ujar dia.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.