XL7 Dongkrak Penjualan Suzuki pada Agustus 2022

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Suzuki Indomobil Sales (SIS) berhasil mengalami peningkatan penjualan ritel pada Agustus 2022 sebesar 15 persen dibanding bulan sebelumnya, atau terhitung 7.816 unit telah diserap pasar secara nasional.

Dari jumlah tersebut, terlihat peningkatan penjualan sebesar 29 persen untuk kategori mobil penumpang, dan delapan persen untuk kategori segmen komersial ringan.

XL7 menyumbang penjualan dengan pencapaian positif. Mobil bergenre low sport utility vehicle (LSUV) atau SUV murah ini memberikan kontribusi 18 persen dari total penjualan ritel nasional Suzuki pada Agustus 2022.

Baca juga: Awas Ketilang, Ingat Lagi Batas Kecepatan Berkendara di Tol

Sejalan dengan peningkatan penjualan total Suzuki secara keseluruhan, penyerapan XL7 pada Agustus juga meningkat 5,5 persen dibandingkan pencapaian di Juli 2022.

Randy R. Murdoko, Asst. to Dept. Head 4W Sales PT SIS mengatakan, penjualan ritel Suzuki secara keseluruhan pada Agustus 2022 naik 15 persen dibanding Juli. Begitu juga dengan XL7 yang terkerek cukup baik.

Kompas.com/Adityo Suzuki S-Presso

"Hal ini dikarenakan XL7 masih banyak digemari oleh masyarakat karena tampilannya yang gagah dan maskuling, disematkan fitur canggih dan memiliki konsep interior yang premium," kata Randy dalam keterangan resminya, Rabu (28/9/2022).

Bermain di segmen SUV Murah, XL7 datang menggunakan mesin 1.500 cc K15B yang digadang-gadang memiliki durabilitas serta efisiensi karena telah digunakan pada beberapa model lainnya, seperti Ertiga Hybrid dan Carry.

Mesin tersebut mampu menyalurkan tenaga 104,7 tk atau 103,2 tk pada 6.000 rpm dan torsi 138 Nm di putaran 4.400 rpm.

Baca juga: Wuling Punya SUV Listrik, Mirip Suzuki Jimny

Dengan ground clearance yang tinggi, membuat XL7 mampu diajak berpetualang ringan bersama keluarga melewati jalan berlubang.

"Untuk memberikan kepuasan konsumen terhadap produk-produk Suzuki, kami akan terus menjaga kualitas dan hadirkan produk yang mampu memberikan kenyamanan dan keamanan konsumen," ujar Randy.