Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Toyota Masih Enggan Tanggapi Kehadiran Innova Hybrid

Kompas.com - 20/09/2022, 12:42 WIB
Donny Dwisatryo Priyantoro,
Aditya Maulana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Rumors akan hadirnya Toyota Innova Hybrid semakin santer belakangan ini. Meski demikian, pihak Toyota masih enggan menanggapi kabar tersebut.

Kementerian Perhubungan sudah menyebutkan bahwa mobil tersebut sudah mengantongi Sertifikat Uji Tipe (SUT). Artinya, tidak lama lagi mobil ini akan diluncurkan.

"Kijang Innova listrik sudah lulus uji tipe. Ini sudah ada SUT," ujar sumber yang dapat dipercaya, kepada Kompas.com, Jumat (16/9/2022).

Baca juga: Toyota Innova Hybrid Sudah Bisa Dipesan, Harga Mulai Rp 450 Jutaan

Salah satu tenaga penjual dari Auto2000 juga sudah memberikan estimasi harga Innova Hybrid. Multi purpose vehicle (MPV) ini akan dijual mulai Rp 450 jutaan hingga Rp 650 jutaan.

Toyota Kijang Innova Generasi 6TAM Toyota Kijang Innova Generasi 6

Meski sudah ada beberapa bocoran, tapi dari pihak Toyota belum mau mengonfirmasi akan rumors tersebut.

"Saya belum bisa komen ya untuk future products," ujar Direktur Pemasaran PT Toyota Astra Motor (TAM) Anton Jimmi Suwandy, saat dihubungi Kompas.com, Selasa (20/9/2022).

Kehadiran Innova Hybrid tentunya akan melengkapi jajaran mobil hybrid yang dipasarkan Toyota di Indonesia, selain C-HR Hybrid, Corolla Altis Hybrid, Corolla Cross Hybrid, dan Camry Hybrid.

Baca juga: Toyota Innova Hybrid Punya Tiga Varian, Simak Bocoran Detailnya

Beberapa waktu lalu, PT Toyota Motor Manufacturing Indonesia (TMMIN) menyebutkan bahwa dalam waktu dekat akan memproduksi mobil hybrid. Bahkan di pabrik Karawang, sudah dibuat line produksi untuk kendaraan elektrifikasi tersebut.

Jalur produksi Toyota All-New Kijang Innova di pabrik Toyota Motor Manufacturing Indoneisa (TMMIN) di Karawang I, Senin (16/11/2015).Febri Ardani/KompasOtomotif Jalur produksi Toyota All-New Kijang Innova di pabrik Toyota Motor Manufacturing Indoneisa (TMMIN) di Karawang I, Senin (16/11/2015).

Toyota Indonesia sendiri memiliki strategi yang berbeda untuk ikut serta mengurangi emisi carbon. Hal tersebut dijelaskan oleh Bob Azam, Direktur Corporate Affairs PT TMMIN.

"Strategi kita sekarang, mobil yang ada di-elektrifikasikan sehingga meminimalisir disturbance," ucap Bob di Karawang, Kamis (19/5/2022).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau