JAKARTA, KOMPAS.com – Aprilia SR-GT 200 resmi meluncur di Indonesia. Kompas.com mendapat kesempatan untuk mengetes skutik yang jadi senjata baru Aprilia di segmen skuter bongsor.
Salah satu yang bikin penasaran adalah soal konsumsi BBM, mengingat skutik ini berada di tengah-tengah segmen populer yang ada saat ini, yaitu di antara kubikasi 160 cc-250 cc.
Baca juga: Sekolah Mengemudi Belum Bisa Jawab Masalah Tingginya Tingkat Kecelakaan
Di atas kerta Aprilia SR-GT 200 mengusung mesin berkapasitas 174,3cc, 4 langkah, SOHC, 4 katup injeksi berpendingin cairan, dengan transmisi CVT.
Rincian mesinnya memiliki bore x stroke 61,5 x 58,7 mm. Tenaga maksimal mampu menghasilkan 17,4 Tk di putaran mesin 8.500 rpm dan torsi 16,5 Nm pada 7.000 rpm.
Berdasarkan pengetesan redaksi dengan metode full to full dengan BBM RON 92, tercatat konsumsi BBM kondisi jalan campuran baik di dalam kota dan luar kota sebesar 277,1 km tercatat angka 38,2 km per liter.
Baca juga: Mengenal Peranti FUPS yang Ada di Bus Baru Karoseri Laksana
Angka tersebut lebih tinggi dari AVG alias fitur rata-rata konsumsi bahan bakar yang tersedia di klaster instrumen yang menunjukkan angka 34 km per liter.
Penghitungan full to full dipilih karena cukup sederhana. Cara menghitungnya yaitu jarak tempuh dibagi dengan konsumsi BBM selama perjalanan.
Metode ini memang belum tentu menghasilkan angka yang tepat, namun merupakan salah satu yang menggambarkan penggunaan sehari-hari.
Jika ingin lebih tepat harus melakukan uji yang lebih komperhensif.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.