JAKARTA, KOMPAS.com - Karoseri Laksana belum lama ini merilis bus baru dengan nama Legacy SR3. Bodi tersebut dirilis di GIIAS 2022 yang menjadi generasi penerus dari Legacy SR2.
Sebelumnya, Laksana juga kembali mengirim dua bus ke Bangladesh. Namun bodi yang digunakan masih memakai model lama, yakni Legacy SR2 XHD Prime.
Sementara itu, Bahan Bakar Minyak (BBM) subsidi, Pertalite dan Solar, dikabarkan bakal naik. Hal ini mulai menjadi perbincangan di tengah masyarakat, terutama buat pemakai sepeda motor yang pakai Pertalite.
Baca juga: Motor Bebek Bekas Harga Rp 4,5 Jutaan, Dapat Honda Blade
Menko Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan, sebelumnya menyatakan Presiden Joko Widodo (Jokowi) kemungkinan bakal mengumumkan soal kenaikan harga BBM bersubsidi.
“Pemerintah masih menghitung beberapa skenario penyesuaian subsidi dan kompensasi energi dengan memperhatikan dampaknya terhadap masyarakat,” ujar Luhut dalam keterangan resmi, pekan lalu (21/8/2022).
Selengkapnya, berikut ini 5 artikel terpopuler di kanal otomotif pada hari Sabtu, 27 Agustus 2022.
1. Baru Meluncur, Legacy SR3 Buatan Laksana Siap Ekspor
Export Manager Karoseri Laksana Werry Yulianto mengatakan, respon negara lain yang diberi lihat Legacy SR3 terbaru adalah bagus, bahkan sudah ada yang berminat.
"Bagus, sudah ada yang mau kirim sasis dengan bodi Legacy SR3 untuk luar negeri," ucap Werry kepada Kompas.com, Jumat (26/8/2022).
Untuk negara tujuan ekspor, Werry masih merahasiakannya. Tapi dikatakan kalau pengiriman ekspor untuk Legacy SR3 tidak lama lagi dilakukan.
Baca juga: Baru Meluncur, Legacy SR3 Buatan Laksana Siap Ekspor
2. Biaya Isi Bensin Full Tank Nmax dan Beat jika Pertalite Naik
“Pemerintah masih menghitung beberapa skenario penyesuaian subsidi dan kompensasi energi dengan memperhatikan dampaknya terhadap masyarakat,” ujar Luhut dalam keterangan resmi, pekan lalu (21/8/2022).
Dari berbagai rumor yang berkembang, Pertalite kabarnya bakal naik menjadi Rp 10.000 per liter. Jika benar maka artinya ada kenaikan Rp 2.350 dari banderol saat ini yang masih Rp 7.650 per liter.
Jika benar harga Pertalite naik maka pengendara motor harus mengeluarkan kocek lebih dalam untuk isi bensin penuh.
Baca juga: Biaya Isi Bensin Full Tank Nmax dan Beat jika Pertalite Naik
3. Ketahui Dampak Buruk Gonta-ganti Jenis BBM
Kelangkaan stok BBM yang sering terjadi membuat sebagian besar para pemilik kendaraan pakai jurus gonta ganti jenis bahan bakar. Di pasaran tersedia berbagai macam pilihan produk BBM, mulai RON 90, oktan 92, dan paling besar RON 98.
Sebelum membeli pastinya para pemilik kendaraan mempertimbangkan beberapa faktor tertentu untuk kendaraan kesayangan. Permasalahannya jika sampai jenis BBM digunakan tidak selalu sama.
Dosen Konversi Energi Otomotif Universitas Negeri Semarang (Unnes) Widya Aryadi menjelaskan, dalam jangka waktu tertentu konsumsi BBM dengan jenis yang berbeda bisa mempengaruhi performa mesin, bahkan durabilitas ketahanan part.
Baca juga: Ketahui Dampak Buruk Gonta-ganti Jenis BBM
4. Suzuki S-Presso Catat 189 SPK di GIIAS 2022, Apa Saja Keunggulannya?
Suzuki S-Presso resmi diluncurkan pada pameran otomotif Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2022. Selama 10 hari pameran digelar, S-Presso berhasil meraup 189 Surat Pemesanan Kendaraan (SPK).
Tak sedikit pengunjung pameran yang penasaran dengan mobil yang masuk di segmen city car ini. Terbukti pada area test drive, mobil ini termasuk salah satu yang banyak dicoba oleh pengunjung. Begitu pula dengan Suzuki New Baleno hatchback.
"Pencapaian ini memperlihatkan bahwa masyarakat Indonesia masih meminati mobil hatchback dan city car yang sesuai dengan kebutuhan dan gaya hidup masing-masing,” terang Sukma Dewi, Asst. to Dept. Head 4W Sales PT Suzuki Indomobil Sales (SIS), dalam keterangan resminya.
Baca juga: Suzuki S-Presso Catat 189 SPK di GIIAS 2022, Apa Saja Keunggulannya?
5. Rugi, Jangan Jadi Pengemudi Emosi di Jalan Raya
Kasus penganiayaan di jalan raya akhir-akhir ini kerap terjadi. Pertama ada pemukulan yang dilakukan pria ke wanita saat mengantre di SPBU di daerah Palembang.
Selain itu, ada juga kejadian pengemudi mobil yang cekcok dengan pramudi Transjakarta dan berujung menampar pengemudi bus. Sebenarnya hal seperti ini malah membuat rugi si pelaku.
Misal, pemukul wanita di Palembang dijadikan tersangka dan dipecat dari Partai Gerindra. Kemudian untuk pelaku penampar pramudi bus sudah dilaporkan ke Kepolisian dan sedang diperiksa.
Baca juga: Rugi, Jangan Jadi Pengemudi Emosi di Jalan Raya
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.