Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mitos atau Fakta, Tumpahan Bensin Menyebabkan Karat di Mulut Tangki?

Kompas.com - 22/08/2022, 13:12 WIB
Erwin Setiawan,
Aditya Maulana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Mengisi bensin sampai penuh kadang membuat bensin luber di mulut tangki. Hal itu dipercaya sebagian orang dapat menyebabkan karat di sekitar mulut tangki.

Pasalnya, memang sering dijumpai mulut tangki bensin mengalami karatan berwarna kuning kecoklatan. Jika dibiarkan, lama kelamaan hal itu bisa menyebabkan korosi di area tersebut.

Lantas, apakah benar bensin yang menyebabkan karat di area mulut tangki bahan bakar?

Baca juga: Mengenal Sistem Ventilasi Uap Bensin di Tangki Mobil

Foto tangki bensinZulfana K. Rijal Foto tangki bensin

Foreman Nissan Bintaro Ibrohim, mengatakan penyebab karat bukan dari tumpahan bensin, melainkan air.

“Di area mulut tangki bahan bakar kan ada rongga, cekungan yang berpotensi menampung air hujan atau air apa saja yang melewati celah cover tutup bensin, itu hal yang paling mungkin terjadi, kalau bensin saya pikir tidak menyebabkan korosi,” ucap Ibrohim kepada Kompas.com, Minggu (21/8/2022).

Dia mengatakan tumpahan bensin bukan menjadi penyebab utama korosi pada area mulut tangki bahan bakar.

Baca juga: Apa yang Terjadi bila Mobil Isi Bensin Eceran?

Sementara itu, pemilik Sriyatin Car Spesialis Nissan & Datsun Agus Setiawan, mengatakan di area mulut tangki biasanya ada celah untuk aliran air dan itu tersumbat lalu menyebabkan korosi.

“Ada celah bair air bisa mengalir, tapi kadang debu menutupi celah tersebut sehingga air terjebak di sana dan menyebabkan korosi,” ucap Agus kepada Kompas.com, Minggu (21/8/2022).

Dia mengatakan bensin tidak akan membuat korosi karena akan langsung menguap dan hilang, sementara air sangat mudah memicu korosi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau