JAKARTA, KOMPAS.com - Tangki bensin memiliki ventilasi agar tekanan udara di dalamnya sama dengan tekanan atmosfer.
Bensin cenderung mengalami penguapan, sehingga dapat meningkatkan tekanan udara sehingga tangki membutuhkan ventilasi agar uap bensin tak terjebak di dalam.
Hampir semua mobil sudah dilengkapi ventilasi, meski hanya beberapa yang sudah memanfaatkan uap bensin tersebut agar tidak terbuang sia-sia di alam bebas.
Baca juga: Kapan Waktu Ideal Kuras Tangki BBM Mobil?
Foreman Nissan Bintaro Ibrohim, mengatakan mobil-mobil modern sudah dilengkapi dengan canister sistem yaitu perangkat yang menyalurkan uap bensin di dalam tangki untuk dialirkan ke dalam ruang bakar.
“Canister sistem namanya, menjaga agar ruang tangki tekanan yang sama dengan udara luar atau 1 atmosfer saat mesin dimatikan, saat pompa bensin aktif tekanan dalam tangki dimanfaatkan ke saluran masuk melalui control purge solenoid,” ucap Ibrohim kepada Kompas.com, Sabtu (20/8/2022).
Dia mengatakan uap bensin yang keluar bisa dimanfaatkan agar ikut terbakar dan menghasilkan tambahan.
Jadi, efisiensi bahan bakar menjadi meningkat serta pencemaran udara dari uap bensin bisa berkurang.
Baca juga: Tak Perlu Turun, Begini Cara Tahu Letak Tutup Tangki BBM Mobil
“Di dalam mengatur banyaknya uap bensin yang masuk, control purge solenoid juga memperhatikan kebutuhan campuran bahan bakar dan udara, jadi tidak bisa asal, sistem harus berkomunikasi dengan ECU agar tidak mengganggu performa mesin,” ucap Ibrohim.
Ibrohim mengatakan, suhu mesin ketika masih dingin dan sudah panas tentu membutuhkan jumlah bahan bakar yang berbeda, maka dari itu uap bensin dari tangki tidak bisa asal dialirkan ke dalam ruang bakar melalui saluran masuk.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.