Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 16/08/2022, 11:22 WIB
Serafina Ophelia,
Agung Kurniawan

Tim Redaksi

TANGERANG, KOMPAS.com - Sebagai upaya memberikan ketenangan kepada pembeli, Hyundai menyiapkan beragam program perlindungan untuk konsumennya, terkhusus pembeli Stargazer.

Salah satunya adalah jaminan tukar dengan mobil baru untuk kendaraan yang mengalami kecelakaan, dengan syarat estimasi biaya kerusakan mencapai 75 persen dari harga kendaraan tersebut.

Sebelumnya, LMPV keluaran Hyundai ini resmi meluncur di pameran otomotif Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2022, Kamis (11/8/2022). Pihak Hyundai mengklaim sudah berhasil mengantongi lebih dari 2.000 SPK dari Stargazer.

Baca juga: Hyundai Jamin Ketersediaan Suku Cadang Stargazer

Head of Sales Program PT Hyundai Motors Indonesia (HMID) Cristian Siallagan menjelaskan, bahwa program yang ditawarkan tersebut memiliki ketentuan yang harus diperhatikan.

Saat terjadi kecelakaan berat, fitur Bluelink yang ada pada mobil otomatis terhubung dengan call center Hyundai. Nantinya, pihak Hyundai akan segera mengirimkan tim teknisi untuk melakukan pengecekan fisik terhadap kendaraan, sekaligus dilakukan penghitungan biaya estimasi kerusakannya.

"Apabila memang biaya kerusakannya sudah mencakup minimal 75 persen dari harga jual, itu diler akan menghubungi HMID selaku ATPM. Selanjutnya HMID akan menunjuk asuransi yang sudah ditunjuk untuk melakukan audit fisik. Approval dari asuransi akan menjadi syarat bagi kami untuk memberikan pergantian unit yang baru terhadap konsumen yang bersangkutan," ucap Cristian di ICE BSD, Tangerang, Senin (15/8/2022).

Peluncuran Hyundai Stargazer di GIIAS 2022, Kamis (11/8/2022)KOMPAS.com/Serafina Ophelia Peluncuran Hyundai Stargazer di GIIAS 2022, Kamis (11/8/2022)

Baca juga: Spesifikasi Kia Sorento HEV, Harga Setara Hyundai Palisade

Ia mengatakan, ketentuan ini berlaku untuk satu tahun setelah mobil diterima oleh konsumen, dan hanya berlaku satu kali saja.

"Jadi memang begitu terjadi pergantian unit, HMID akan menarik unit yang lama berikut dokumen kepemilikannya, serta BPKB dan lainnya," ucap Cristian.

Perlu diingat, program perlindungan ini tidak berlaku untuk kendaraan yang dipakai untuk kepentingan komersial, seperti untuk rental atau sewa dan taksi online.

"Kemudian, ini juga tidak termasuk untuk kecelakaan yang memang disebabkan oleh intensi khusus. Yang kedua, kerusakan kebakaran yang bukan disebabkan oleh kecelakaan lalu lintas, kerusakan karena banjir, kerusakan karena kerusuhan, ataupun kerusakan karena bencana alam," ujar dia, melanjutkan.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com