Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Urgensi Melaporkan Kendaraan Rusak akibat Kecelakaan ke Polisi

Kompas.com - 16/08/2022, 09:22 WIB
Serafina Ophelia,
Agung Kurniawan

Tim Redaksi

TANGERANG, KOMPAS.com - Melaporkan kerusakan kendaraan kepada polisi jika terjadi kecelakaan relatif masih jarang dilakukan oleh pemilik. Padahal, urgensi melaporkan kejadian ini bisa menghindarkan pemilik kendaraan dari tagihan pajak.

Kasubdit BPKB Dirregident Korlantas Polri Kombes Purwadi mengatakan, pihaknya mendukung pendataan ulang kendaraan sehingga tidak tersangkut pajak kendaraan yang rusak karena kecelakaan.

Baca juga: Catat, Ini Pentingnya Blokir STNK Saat Kendaraan Sudah Dijual

Namun, perlu diingat, pihak kepolisian nantinya akan tetap menunggu dari pihak kendaraan untuk melaporkan kendaraannya yang rusak, dengan menyertakan bukti-bukti. 

Sehingga, nantinya pihak kepolisian bisa mengambil tindakan pemblokiran pajak kendaraan bermotor yang mengalami kerusakan akibat kecelakaan tersebut.

"Kewajiban pajak kendaraan selama pemilik tidak melaporkan kendaraan rusak akibat kecelakaan tetap kita tagihkan. Sebaiknya bila ada kendaraan tersebut yang sudah hancur dan tidak bisa digunakan agar segera melaporkan biar diblok," ucap Purwadi, seperti dikutip NTMC Polri, Senin (15/8/2022).

Ilustrasi STNK, jika hilang ini cara mengurus dan biayanya.SHUTTERSTOCK/Abm p.poed Ilustrasi STNK, jika hilang ini cara mengurus dan biayanya.

Baca juga: Peluang Daihatsu Ayla EV Jadi Mobil Listrik Murah Massal

Bicara tentang pendataan pencurian motor yang menjadi satu melalui big data, Purwadi mengatakan bahwa ini masih disosialisasikan kepada instansi-instansi terkait.

"Melalui big data ini nantinya kita akan membuat program e-Arsip, nanti semua data akan masuk ke ERI Korlantas," ucap Purwadi.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.



Rekomendasi untuk anda
28th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com