Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Apa Kabar Rencana Bus Listrik Buatan Karoseri Adiputro?

Kompas.com - 16/08/2022, 10:22 WIB
Muhammad Fathan Radityasani,
Agung Kurniawan

Tim Redaksi

TANGERANG, KOMPAS.com - Awal 2022, Karoseri Adiputro dikabarkan mau memproduksi bus listrik dengan basis Jetbus Transit. Jadi bus tersebut punya dimensi yang kompak serta bisa digunakan di perkotaan serta tanpa emisi gas buang.

Lalu bagaimana perkembangan bus listrik buatan karoseri asal Malang ini?

David Jethrokusumo, Direktur Adiputro, mengatakan, untuk pengembangan bus listrik, minta restu supaya pengembangan terus berjalan lancar. Karoseri juga menunggu adanya kolaborasi dengan pembuat kebijakan agar ada landasan mengenai bus tanpa emisi ini di Indonesia.

Baca juga: Ada Sentuhan Baru pada Bodi Bus Legacy SR3 Panorama

Jetbus Transit buatan Adiputro sedang diuji coba di SoloDOK. ADIPUTRO Jetbus Transit buatan Adiputro sedang diuji coba di Solo

"Kita harus kolaborasi, regulasinya itu kalau elektrik dengan yang konvensional apa disamakan atau dibedakan?" kata David di Tangerang, Jumat (12/8/2022).

David menjelaskan, untuk bus listrik pasti punya bobot yang lebih berat dibanding bus konvensional. Sedangkan kalau mengikuti regulasi bus konvensional, maka beban atau penumpang yang bisa dibawa jadi lebih sedikit.

"Karena otomatis, kalau bus elektrik itu pasti lebih berat. Ini kan bisa diakomodir enggak dengan regulasi pemerintah?" ucapnya.

Baca juga: Peluang Daihatsu Ayla EV Jadi Mobil Listrik Murah Massal


Sekarang Adiputro tetap mengembangkan bus listrik, tidak tunggu hadirnya regulasi. Selain itu, pengembangan bus listrik di Indonesia juga menggambarkan kalau karoseri lokal mampu menciptakan bus listrik.

"Kita tunjukin, kan ada teman-teman MAB, itu kan sudah karya putra-putri indonesia, kita ikutin juga, jangan sampai terlalu ketergantungan dengan luar," kata David.

David mengatakan, karoseri Indonesia itu mampu membuat bus listrik, tinggal tunggu dukungan dari stake holder. Kalau tidak didukung, soal bus listrik buatan Indonesia ini akan jadi bola liar.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com