JAKARTA, KOMPAS.com - Sasis bus di Indonesia yang sampai saat ini masih marak di jalanan adalah model ladder. Walaupun begitu, sasis dengan space frame juga mulai eksis belakangan ini.
Apalagi Hino, salah satu produsen sasis bus turut menjual sasis model space frame di Indonesia dengan nama RM 280. Sebenarnya, dari model sasis space frame dengan ladder frame ada keunggulannya masing-masing.
Prasetyo Adi, Deputy GM Product Division PT Hino Motors Sales Indonesia mengatakan, hadirnya model space frame menjawab kebutuhan operator akan bagasi yang lega.
Baca juga: Susunan Bangku Bus Kota dengan Antar Kota Dibuat Berbeda
"Sasis space frame itu dibuat agar kapasitas bagasinya lebih besar. Otomatis daya angkut lebih banyak," ucap Prasetyo kepada Kompas.com, Rabu (3/8/2022).
Bagasi yang lebih besar ini disebabkan bagian tengah sasis yang kosong, jadi bagasi bisa dibuat tembus kanan-kiri. Berbeda dengan ladder frame, di mana pada bagian bagasi ada sasis yang menghalangi.
Baca juga: SUV Bekas Rp 100 Jutaan per Agustus 2022, Dapat Rush sampai BR-V
"Cuma, kekurangan dari space frame ada pada pembuatan bodi. Kalau dibuat di karoseri yang enggak benar, bisa miring karena sasisnya ada penambahan," kata Prasetyo.
Sedangkan untuk ladder frame, pembuatan bodinya lebih mudah. Sasis sudah utuh, jadi tidak perlu potong atau ditambahkan, jadi tinggal menaruh bodi saja di atasnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.