Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Target Penjualan Mobil Listrik Capai 400.000 Unit pada 2025

Kompas.com - 29/07/2022, 12:02 WIB
Dio Dananjaya,
Agung Kurniawan

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.comPenjualan mobil listrik di Indonesia saat ini masih sangat sedikit apabila dibandingkan dengan mobil konvensional.

Berdasarkan data wholesales Gaikindo, pada periode Januari-Juni 2022, penjualan mobil listrik masih berada di bawah 1.000 unit.

Adapun untuk model terlarisnya ditempati Hyundai Ioniq 5 meraih 395 unit. Kemudian diikuti Nissan Leaf sebanyak 31 unit, dan Hyundai Kona EV 20 unit.

Baca juga: Deretan PO AKAP yang Punya Restoran Sendiri, Bukan Cuma Rosalia Indah

Miftahudin, Analis Kebijakan Madya Badan Kebijakan Fiskal Kementerian Keuangan, mengatakan, pemerintah menargetkan penjualan mobil listrik bisa mencapai ratusan ribu unit.

“Jadi tahun 2025, kita berharap ada 400.000 unit penjualan mobil listrik, atau 20 persen total penjualan mobil. Tahun ini, penjualan mobil secara keseluruhan di domestik sekitar 1 juta unit sampai 1,2 juta unit,” ujar Miftahudin, dalam seminar PEVS di JIExpo, Kemayoran (28/7/2022).

Kemudian pada 2030, pemerintah menargetkan 600.000 unit penjualan mobil listrik, atau 20 persen dari total penjualan mobil. Kemudian 1 juta unit penjualan mobil listrik pada 2035, dengan pangsa pasar 25 persen dari keseluruhan.

Baca juga: Contoh Modifikasi Lampu Belakang Suzuki Ertiga

Sementara itu, target penjualan motor listrik pada 2025 sebanyak 1,76 juta unit, atau 20 persen dari total penjualan motor.

Lalu pada 2030, targetnya meningkat menjadi 2,45 juta unit, dengan pangsa pasar sekitar 25 persen dari keseluruhan.

Serta bisa mencapai 3,22 juta unit motor listrik pada 2035, atau bisa menyerap 30 persen dari total penjualan motor.

Baca juga: Cerita Sulitnya Nissan Jualan Mobil Listrik di Jepang

“Program pengembangan ini sudah ada dalam regulasi yang dibuat pemerintah, yaitu Perpres No. 55 Tahun 2019,” kata Miftahudin.

“Ini salah satu dukungan nyata dari pemerintah, pemerintah langsung membuat regulasi yang memayungi pengembangan industri KBLBB,” ujar dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Berikan Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi Akun
Proteksi akunmu dari aktivitas yang tidak kamu lakukan.
199920002001200220032004200520062007200820092010
Data akan digunakan untuk tujuan verifikasi sesuai Kebijakan Data Pribadi KG Media.
Verifikasi Akun Berhasil
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau