Toyota Menguasai Pasar Mobil Indonesia Semester I/2022

JAKARTA, KOMPAS.com - Toyota tercatat masih menjadi merek penguasa penjualan mobil di Indonesia pada semester pertama tahun ini, alias Januari-Juni 2022 dengan kontribusi 31,4 persen terhadap total.

Melansir data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo), capaian itu bukan yang pertama kalinya. Toyota setidaknya sudah berhasil mempertahankan penguasaan pasar pada level 30 persenan selama empat tahun berturut.

Membuntuti di bawahnya, ada Daihatsu yang merupakan anak perusahaan Toyota Motor Corporation (TMC) dengan penguasaan pasar 19 persen pada periode sama.

Baca juga: 10 Mobil Terlaris Juni 2022, Avanza Posisi Pertama Xpander Merosot

ibtimes Logo Toyota

Apabila dijumlahkan, total 50,4 persen penguasaan pasar mobil nasional di semester pertama tahun ini dikuasai kedua merek tersebut, yang sejatinya di Jepang adalah satu aliansi bisnis dan di Indonesia bernaung di payung bisnis Grup Astra. Tak heran dalam 10 model kendaraan roda empat atau lebih terlaris didominasi merek Toyota.

Sementara perusahaan mobil lainnya seperti Honda, Mitsubishi Motors, dan Suzuki, secara berurutan hanya menguasai 10-12 persen dari total pasar di Indonesia saja. 

Meski begitu, beberapa model yang dikeluarkan berhasil menguasai segmen tertentu seperti Honda Brio di mobil perkotaan murah, Suzuki Carry di pikap ringan, sampai Mitsubishi Xpander pada MPV harga terjangkau.

Bahkan, kesuksesan Brio dan Carry berhasil menguasai daftar teratas untuk mobil dengan penjualan terbanyak pada Januari-Juni 2022, yang masing-masing volumenya 27.738 unit serta 26.042 unit (wholesales).

Baca juga: Ini Perbedaan Mesin Turbocharger dan Supercharger

STANLY RAVEL All new Honda Brio RS

Walau memang, urutan ketiga sampai kelima diisi oleh Toyota, yaitu Avanza (25.337 unit), Kijang Innova (21.405 unit) dan Rush (21.405 unit), yang juga mewakili segmen LMPV, Medium MPV, serta LSUV.

Kemudian, peringkat keenam mobil terlaris di semester I/2022 diisi Daihatsu Sigra (21.190 unit) yang diikuti oleh Toyota Veloz (17.831 unit), Honda BR-V (16.547 unit), Toyota Calya (16.465 unit), dan Mitsubishi Xpander (14.338 unit).

Pada data terkait, terlihat bahwa sampai dengan sekarang Xpander sebagai pesaing terkuat Avanza mengalami kendala produksi dan distribusi. Padahal tahun-tahun sebelumnya, konsisten berada di peringkat lima besar.