Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menghindari Kecelakaan dari Pengendara Menyelonong Keluar Gang

Kompas.com - 18/07/2022, 07:42 WIB
Aprida Mega Nanda,
Agung Kurniawan

Tim Redaksi


JAKARTA, KOMPAS.com - Kondisi jalan di perkotaan biasanya didominasi oleh jalan kecil atau gang. Ada saatnya ketika sedang mengemudikan kendaraan, berjumpa dengan motor atau mobil yang keluar dari gang tanpa hati-hati atau menyelonong.

Jika tak waspada, bisa saja terjadi kecelakaan lalu lintas. Seperti yang dialami oleh mobil Kepala Dinas (Kadis) Kominfo Kabupaten Sidrap, Bachtiar, yang menabrak tiang listrik di Jalan Jenderal Sudirman, Kelurahan Bukit Harapan, Kecamatan Bacukiki Barat, Kota Parepare, Sulawesi Selatan.

Lantaran menghindari kendaraan bermotor yang tiba-tiba keluar dari lorong, mobil Toyota Innova tersebut menabrak tiang listrik.

Baca juga: Air Radiator Merah dan Hijau, Bolehkah Dioplos?

“Tiba-tiba saja ada pengendara motor keluar dari lorong, mobil Innova milik Pak Kadis menghindari dan menabrak tiang listrik,” ucap Mutia, pengendara yang melihat kejadian dikutip dari Kompas.com, Minggu (17/7/2022).

Mobil Kadis Kominfo Sidrap, Tabrak Tiang Listrik di ParepareSUDDIN SYAMSUDDIN Mobil Kadis Kominfo Sidrap, Tabrak Tiang Listrik di Parepare

Setelah menabrak tiang listrik, mobil dinas itu kemudian terbakar. Beruntungnya, tidak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut dan semua penumpang mobil berhasil selamat.

Belajar dari kejadian ini, sebagai pengguna jalan sebaiknya harus mengetahui bagaimana cara menyikapi pengendara motor atau pengemudi mobil yang tiba-tiba keluar dari gang atau menyelonong.

Training Director Safety Defensive Consultant Indonesia (SDCI) Sony Susmana mengatakan, menyikapi kondisi seperti itu, perlu adanya kewaspadaan dan kehati-hatian dalam berkendara.

“Kita tidak boleh lengah, secara visual pasti terlihat di mana adanya jalan tikus tersebut. Kalau kecepatan kita rendah, pasti bisa mengantisipasi dengan mengerem,” ucap Sony kepada Kompas.com belum lama ini.

Gambar 1. Utamakan kendaraan dari jalan utama (Mobil B), jika pengemudi tersebut datang dari cabang persimpangan yang lebih kecil atau dari pekarangan yang berbatasan dengan Jalan,Korlantas Gambar 1. Utamakan kendaraan dari jalan utama (Mobil B), jika pengemudi tersebut datang dari cabang persimpangan yang lebih kecil atau dari pekarangan yang berbatasan dengan Jalan,

Sedangkan kalau kita tidak peduli dan tetap tancap gas, ketika ada yang tiba-tiba keluar dari gang, kecelakaan tidak bisa dihindari. Tentu saja dengan adanya kecelakaan ini kedua pihak bisa mengalami kerugian.

“Bagi pengendara, lihat jarak aman, lebar jalan, lingkungan, bangunan dan blind spot. Semakin kecil atau sempit, semakin pelan berjalan supaya punya waktu dan ruang untuk menghindar,” kata dia.

Baca juga: Cegah Kecelakaan, Ini Cara Aman Mengendarai Mobil di Musim Hujan

Sony mengatakan, kaget karena ada yang menyelonong itu pasti. Tapi dengan kecepatan yang rendah dan bersiap mengerem, semuanya bisa diminimalisir.

“Jangan lupa arahkan pandangan berkala ke titik-titik yang berpotensi munculnya kendaraan,” kata Sony.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau