Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

[POPULER OTOMOTIF] Modifikasi Xenia Lawas, Jadi Mewah dan Canggih | 10 Mobil Terlaris Juni 2022, Avanza Posisi Pertama Xpander Merosot

Kompas.com - 18/07/2022, 06:02 WIB
Janlika Putri Indah Sari,
Aditya Maulana

Tim Redaksi


3. Tidak Sempat ke Samsat, Begini Cara Blokir STNK Online


Bagi pihak yang baru saja menjual atau kehilangan kendaraan bermotor harus segera melakukan pemblokiran Surat Tanda Nomor Kendaraan (STNK).

Pemblokiran STNK harus dilakukan guna menghindari masalah yang menyangkut pajak dan legalitas kendaraan. Jika sebelumnya pemblokiran STNK dilakukan di kantor Samsat, kini bisa dilakukan secara online.

Oleh karena itu, jika pemilik kendaraan tidak memiliki waktu untuk datang ke kantor samsat dapat memblokir STNK secara daring hanya dengan ponsel.

Baca juga: Tidak Sempat ke Samsat, Begini Cara Blokir STNK Online

4. Hyundai Stargazer Pakai Transmisi IVT, Beda dengan Avanza dan Xpander

Hyundai StargazerHMID Hyundai Stargazer

Hyundai Stargazer akhirnya resmi mengungkap seluruh tampilan Stargazer di Indonesia. Mobil ini akan bermain di segmen low multi purpose vehicle (LMPV), sekaligus akan bertarung dengan para rivalnya yakni Toyota Avanza dan Mitsubishi Xpander.

Hyundai membekali Stargazer dengan mesin 1.5 L MPI, 16 katup, 4-silinder dengan kapasitas 1.497 cc. Mesinnya sama seperti yang digunakan Creta.

Bicara soal transmisi, Hyundai Stargazer mengawinkan mesinnya dengan sistem transmisi Intelligent Variable Transmission (IVT).

Baca juga: Hyundai Stargazer Pakai Transmisi IVT, Beda dengan Avanza dan Xpander


5. Buat Apa Ada Knock Sensor Jika Minum Pertalite Masih Bikin Ngelitik?

Mesin inline-six MazdaDok. Motor1.com Mesin inline-six Mazda

Mobil modern memang dilengkapi teknologi yang canggih. Buktinya, mesin dibuat bisa menyesuaikan diri dengan kebutuhan pengendara secara otomatis.

Seperti kondisi mesin ngelitik, yang sudah dikembangkan teknologinya disebut knock sensor. Fungsinya, menjaga momentum pembakaran ketika menggunakan bensin yang sesuai rekomendasi pabrikan.

Sehingga ketika terjadi ngelitik di mesin, ECU bisa segera mengatur waktu pengapian, agar campuran bensin dan udara terbakar sempurna.

Baca juga: Buat Apa Ada Knock Sensor Jika Minum Pertalite Masih Bikin Ngelitik?

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau